Nuansa Metro - Sumbawa Besar | Kasus bullying di kalangan pelajar, dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas, menjadi perhatian serius di Sumbawa. Kejadian ini seringkali mengakibatkan trauma yang mendalam, bahkan tidak jarang berujung pada tragedi yang merenggut jiwa.
Dalam upaya mencegah perundungan, Polsek Lape Polres Sumbawa menggelar sosialisasi tentang bahaya bullying di SDN 1 Serange, Desa Berora, pada Selasa (1/10/2024) pukul 09.00 WITA. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Lape IPTU Sumarlin SH., yang mengungkapkan bahwa sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pencegahan tindakan kekerasan dan perundungan.
"Sosialisasi ini merupakan upaya penting untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah," ujar Kapolsek. Ia menekankan bahwa dampak bullying bisa sangat merugikan, baik dari segi kesehatan mental maupun fisik, sehingga pencegahan harus dilakukan dengan serius.
Kapolsek Sumarlin juga berharap agar pihak sekolah dapat berperan aktif dalam mengawasi siswa-siswinya, untuk memastikan bahwa tindakan bullying tidak terjadi. "Kerja sama antara pihak sekolah dan kepolisian sangat penting agar lingkungan belajar menjadi aman dan nyaman bagi semua pelajar," tambahnya.
Di akhir acara, Kapolsek mengingatkan para siswa untuk selalu mematuhi peraturan sekolah dan menghormati guru sebagai bentuk disiplin dan tanggung jawab. Dengan sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih peka terhadap bahaya bullying dan berani melaporkan jika melihat atau mengalami tindakan perundungan.
• Rls/Red