Nuansa Metro - Karawang | Proyek penurapan irigasi yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, khususnya di bidang Sumber Daya Air (SDA), kembali mendapat sorotan. Kali ini, pekerjaan normalisasi saluran primer di Desa Gempolkarya, Kecamatan Tirtajaya, yang baru selesai dikerjakan lima bulan lalu, sudah mengalami kerusakan.
Proyek tersebut, yang panjangnya mencapai 155,50 meter dan tinggi 1,20 meter, dimulai pada Juni 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp 143.991.000,00 dan dilaksanakan oleh CV Mutiara Persada.
Sayangnya, pekerjaan yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat justru sudah ambles, bahkan sebelum benar-benar dirasakan dampaknya oleh warga.
Seorang warga yang berinisial K menyampaikan kekesalannya kepada media online Nuansa Metro. "Pekerjaan ini baru selesai, tapi sudah ambles. Seharusnya, proyek seperti ini harus sesuai spesifikasi dan rencana anggaran biaya (RAB) supaya kokoh dan bisa digunakan masyarakat dalam jangka waktu lama. Ini malah seakan-akan membuang uang negara dan uang rakyat sia-sia," ujarnya.
Satrio, selaku pelaksana proyek, saat dikonfirmasi via WhatsApp, hanya memberikan jawaban singkat,
“Coba konfirmasi ke mandornya, Nendi.”ujar Satrio.
Nendi, sang mandor lapangan, membenarkan bahwa proyek tersebut mengalami ambles.
"Benar, saya sudah melihat videonya. Nanti saya akan cek langsung ke lokasi dan segera melakukan perbaikan," jelasnya.
Sementara itu, ketika awak media mencoba menghubungi pihak pengawasan dari Dinas PUPR Kabupaten Karawang, pihak terkait tidak berada di tempat, menambah tanda tanya tentang minimnya pengawasan pada proyek-proyek di wilayah tersebut.
Dian Selaku Tim Direksi Dinas PUPR Karawang saat dikonfirmasi oleh media online nuansametro tidak menjawab alias bungkam seribu bahasa.
Peristiwa ini menambah daftar panjang proyek pemerintah yang mengalami masalah akibat kurangnya pengawasan dan pelaksanaan yang diduga tidak sesuai dengan standar.
Masyarakat tentu berharap ada perbaikan yang cepat dan proyek-proyek seperti ini dikerjakan lebih serius di masa depan, agar anggaran negara digunakan seefisien mungkin dan manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak pihak.
• Kojek