Nuansa Metro - Jakarta | Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek. Acara yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Selasa (24/09/2024), diikuti oleh lebih dari seratus perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia.
PKS ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG), baik bagi calon guru maupun guru yang sedang mengikuti program PPG untuk memenuhi standar kompetensi sebagai guru profesional.
Prof. Dr. Ade Maman Suherman menegaskan pentingnya program PPG dalam meningkatkan kompetensi serta keterampilan mengajar para guru.
"Kemampuan mengajar adalah kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru di sekolah. Program PPG menjadi tolok ukur apakah seorang guru sudah memenuhi kualifikasi sebagai guru profesional, sesuai dengan ketentuan undang-undang," ujarnya. Pada kesempatan tersebut, ia didampingi oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prof. Dr. H. Sutirna, M.Pd.
Prof. Sutirna menambahkan bahwa kerja sama antara UNSIKA dan Dirjen GTK ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk memastikan penyelenggaraan PPG di UNSIKA berjalan dengan mutu terbaik.
"Tahun 2024 ini, fakultas kami menerima sekitar 600 mahasiswa PPG untuk calon guru, dan sebanyak 219 mahasiswa untuk PPG guru tertentu," jelasnya.
Ia juga menjelaskan perbedaan antara kedua program tersebut. "PPG guru tertentu ditujukan untuk para guru yang sudah mengabdi di sekolah, sementara PPG calon guru diperuntukkan bagi mereka yang baru lulus S1 Kependidikan dan telah lolos seleksi yang diadakan oleh Dirjen GTK," tutupnya.
Dengan kerja sama ini, UNSIKA berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan guru-guru yang profesional dan kompeten.
Sumber : HUMAS-UNSIKA