Iklan

terkini

Projek P5 di SMPN 2 Lemahabang, Mengasah Karakter dan Kemampuan Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual

MEDIA CETAK & ONLINE NUANSA METRO
Rabu, 25 September 2024, 13:13 WIB Last Updated 2024-09-25T06:16:37Z

Foto : Kepala SMPN 2 Lemahabang, H. Yadi Jayadipura, M.Pd (kemeja putih)


Nuansa Metro - Karawang |  Dalam dunia pendidikan, pembelajaran tidak hanya sebatas hafalan materi. Lebih dari itu, tujuan utama pendidikan adalah membentuk karakter dan kemampuan peserta didik agar siap berkontribusi bagi masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, SMPN 2 Lemahabang Kabupaten Karawang mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai metode pembelajaran yang mengedepankan karakter dan keterampilan siswa.

Kepala SMPN 2 Lemahabang, H. Yadi Jayadipura, M.Pd., menjelaskan bahwa Projek P5 merupakan pendekatan lintas disiplin ilmu yang memungkinkan siswa belajar dari lingkungan sekitar mereka. "Projek P5 memberikan pengalaman belajar secara langsung, di mana siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga melaksanakan aksi nyata dalam menjawab isu-isu penting yang relevan dengan kondisi sekitar," ungkapnya.

Menurut Yadi, Projek P5 dapat diterapkan dalam berbagai tema, seperti perubahan iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, hingga kehidupan berdemokrasi. Tema-tema ini dirancang untuk merespons kebutuhan zaman dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan dengan pendekatan holistik.

"Projek P5 memiliki empat prinsip kunci, yaitu holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif. Dengan prinsip-prinsip ini, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa," tambah Yadi.

Untuk menerapkan Projek P5, Yadi menguraikan beberapa langkah yang harus dilakukan oleh guru dan siswa:

1. Merancang Proyek: Guru dan siswa bersama-sama menentukan tema, tujuan, sasaran, serta strategi pelaksanaan proyek.
2. Belajar Proyek: Siswa mempelajari tema proyek yang telah disusun.
3. Pelaksanaan Proyek: Siswa melaksanakan proyek sesuai rencana yang telah dibuat.
4. Asesmen Proyek: Guru dan siswa bersama-sama melakukan evaluasi terhadap hasil proyek.

"Projek P5 adalah metode yang sangat efektif dalam membentuk karakter serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Selain itu, mereka juga dilatih untuk mampu memecahkan masalah yang ada di sekitarnya, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan aplikatif," pungkas Yadi.

Yadi juga menambahkan, bahwa Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi utama meliputi, Beriman, bertakwa kepada Tuhan Maha Esa, dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar kritis dan Kreatif. 

Dengan penerapan Projek P5, SMPN 2 Lemahabang berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi, serta siap berkontribusi dalam membangun bangsa di masa depan.


Reporter : Daryadi/Red
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Projek P5 di SMPN 2 Lemahabang, Mengasah Karakter dan Kemampuan Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual

Terkini

Topik Populer

Iklan