Nuansa Metro - Lombok Tengah | Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu dengan total berat 139,67 gram dan menangkap dua orang pelaku yang terlibat dalam kasus ini.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kasat Resnarkoba IPTU Fedy Miharja, SH, mengonfirmasi pengungkapan kasus tersebut pada Rabu (4/9). Ia menjelaskan bahwa dua pelaku yang berhasil diamankan adalah HAH (69), seorang laki-laki warga Kecamatan Kopang, dan K (50), seorang laki-laki warga Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
“Modus operandi yang digunakan adalah pelaku K berperan sebagai pemilik barang, sementara HAH berperan sebagai penjual,” ujar IPTU Fedy.
Pengungkapan ini terjadi pada hari Senin (3/9) sekitar pukul 13.00 WITA setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat bahwa lokasi tersebut kerap dijadikan tempat transaksi narkoba. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal Sat Resnarkoba segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan, didapatkan informasi akan adanya transaksi narkoba di lokasi yang dimaksud. Tim kemudian bergerak cepat menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti narkotika jenis sabu.
“Saat dilakukan penggeledahan di TKP, tim kami menemukan tiga bungkus plastik klip transparan yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis sabu dengan berat masing-masing 95,53 gram, 43,10 gram, dan 1,04 gram. Total keseluruhan barang bukti adalah 139,67 gram,” jelas IPTU Fedy.
Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Sat Resnarkoba Polres Lombok Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman dan penyelidikan untuk menumpas peredaran narkoba di wilayah Lombok Tengah.
• Rls/Red
