Nuansa Metro - Karawang | Ketua GEMA CIKAMAYA, Elyasa Budianto, SH, atau yang lebih dikenal sebagai Bang El, bersama kelompok nelayan Desa Muara Cilamaya mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Karawang. Langkah ini dilakukan setelah surat permohonan yang diajukan kepada pihak DPRD Karawang tidak mendapat respons.
Kedatangan mereka disambut baik oleh Asep Syarifudin, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Karawang. Sayangnya, Bupati Karawang, H. Aep Saepuloh, tidak tampak hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Elyasa mempertanyakan kepada Asep Syarifudin, yang akrab disapa Asep IB, terkait implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari Proyek PLTGU.
"Implementasi TJSL/CSR PLTGU dialihkan ke Jalan Tuparev Karawang, padahal seharusnya diutamakan di Jalan Cilamaya-Cikalong," ujar Elyasa.
Elyasa juga menyoroti dampak pembangunan PLTGU Cilamaya terhadap kehidupan nelayan Muara Cilamaya.
"Para nelayan mengeluh karena dampak PLTGU ini sangat merugikan mereka. Hasil tangkapan ikan, udang, dan kepiting menurun drastis akibat proyek ini," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa para nelayan yang biasanya melaut sejauh 4 kilometer kini harus menempuh jarak hingga 15 kilometer.
"Jaring kami sering rusak karena tersangkut pipa proyek PLTGU. Untuk itu, kami menuntut kompensasi atau ganti rugi," tegas Elyasa.
Asep Syarifudin, atau yang juga dikenal sebagai Agus IB, setelah mendengarkan aspirasi tersebut, belum dapat memberikan jawaban pasti atas tuntutan nelayan. Oleh karena itu, Elyasa meminta kepada Asep Syarifudin selaku Ketua Fraksi Partai Golkar untuk segera menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan memanggil Top Manager PT Jawa Satu Power (JSP) dan Bupati Karawang, H. Aep Saepuloh.
“Jika permohonan RDP ini tidak diindahkan, kami GEMA CIKAMAYA bersama kelompok nelayan Desa Muara Cilamaya tidak akan tinggal diam. Kami akan terus bergerak menyuarakan keadilan,” tegas Elyasa.
Elyasa juga menegaskan bahwa jika tidak ada tindakan konkret, mereka siap turun ke jalan untuk beraksi hingga aspirasi mereka didengar dan direalisasikan.
“Kami bergerak sesuai hati nurani, demi kemaslahatan warga Cilamaya, khususnya para nelayan yang terdampak proyek PLTGU Cilamaya,” Tandasnya.