Nuansa Metro - Jakarta | Pada peringatan Milad ke-7 Siaga Bencana Inti FORKABI (SBIF), FORKABI menggelar acara yang penuh makna dengan memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu. Selain itu, dilakukan pengukuhan SK Koordinator SBIF di lima wilayah DKI Jakarta. Acara berlangsung di lapangan sepak bola Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu, 29 September 2024.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars SBIF, serta pembacaan ayat suci Alquran. Ketua MPO FORKABI, Drs. HM Iwan, SH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa SBIF merupakan badan otonom dari FORKABI yang berperan penting dalam meningkatkan harkat dan martabat organisasi ini.
Ia berharap SBIF terus mengembangkan sayapnya di Jabodetabek dan sekitarnya untuk membantu penanggulangan bencana dengan lebih efektif.
Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum FORKABI, Ketua MPO, Ketua SBIF, serta perwakilan dari Kesbangpol. Pemotongan tumpeng juga dilakukan sebagai tanda syukur atas perjalanan SBIF yang telah berusia 7 tahun.
Ketua Umum FORKABI, Drs. H. Abdul Goni, dalam wawancaranya dengan media, menegaskan bahwa SBIF sebagai bagian dari FORKABI dibentuk untuk melayani masyarakat dan menangani bencana, khususnya di DKI Jakarta. Saat ini, SBIF baru hadir di lima wilayah DKI Jakarta, namun di masa depan, diharapkan dapat dikembangkan ke Banten, Tangerang Selatan, Jabodetabek, dan Jawa Barat.
"Kami berharap SBIF dapat menjadi ujung tombak dalam menghadapi bencana yang kerap terjadi di wilayah penyangga DKI Jakarta," ungkapnya.
H. Abdul Goni juga berharap adanya dukungan dari aparat pemerintah, TNI, dan Polri dalam kolaborasi penanggulangan bencana. Ia menekankan bahwa kehadiran SBIF menjadi salah satu bentuk kepedulian FORKABI terhadap masyarakat.
Di sisi lain, Ketua Umum SBIF, Eko Suherman, menambahkan bahwa SBIF berfokus pada aksi sosial dan kemanusiaan, terutama dalam situasi bencana.
"Selama 7 tahun, kami telah terjun langsung membantu masyarakat dalam berbagai bencana, seperti tsunami di Tanjung Lesung dan gempa di Garut. Kami akan terus berkomitmen untuk membantu dan berbagi dengan masyarakat," katanya.
Ketua panitia pelaksana, Wawan, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara tersebut. Ia mengapresiasi seluruh panitia yang telah bekerja keras, meski acara ini diselenggarakan tanpa dukungan sponsor.
"Alhamdulillah, acara ini dapat berjalan lancar dengan dana swadaya dari pengurus," ujarnya.
Wawan, yang juga Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Jakarta Barat, mengucapkan selamat atas Milad ke-7 SBIF dan pengukuhan koordinator di lima wilayah DKI Jakarta. Ia berharap SBIF dapat terus berperan aktif dalam penanggulangan bencana dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pengukuhan koordinator SBIF lima wilayah DKI Jakarta dipimpin langsung oleh Ketua Umum FORKABI, Drs. H. Abdul Goni. Ia berharap para koordinator yang telah dikukuhkan mampu menjalankan tugas mereka dengan sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat yang membutuhkan, khususnya saat bencana terjadi.
Acara Milad ke-7 SBIF semakin meriah dengan pertunjukan seni budaya Betawi, seperti palang pintu, manusia petasan, dan atraksi debus. Selain itu, Arya Musik tampil menghibur para tamu undangan yang hadir, termasuk Danramil 05/Kebon Jeruk, perwakilan Polsek Kebon Jeruk, Kesbangpol Jakarta Barat, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat.
Para undangan turut merasakan semangat kebersamaan yang diusung oleh SBIF dalam acara yang penuh makna ini.
Reporter : ZuL
