Nuansa Metro - Karawang | Pembangunan jalan poros Dusun Teluk Bunder, Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, yang dikerjakan oleh CV Langit Rajawali, menuai keluhan. Proyek ini diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan hasil pekerjaan sudah menunjukkan kerusakan hanya beberapa hari setelah selesai dikerjakan. Tiga titik beton di jalan tersebut dilaporkan mengalami retakan.
Menurut warga setempat, EN, yang melihat langsung kondisi jalan, ia mengungkapkan rasa kecewanya. "Baru beberapa hari selesai dikerjakan, jalan sudah retak. Ke mana pengawasan dari dinas? Ini sangat mengecewakan. Dinas terkait jangan hanya diam, harus ada tindakan tegas terhadap pelaksana yang asal bekerja," ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Unang, Ketua RT setempat. Ia menyayangkan hasil pekerjaan yang tidak maksimal. "Saya berharap Dinas PUPR Karawang, terutama bagian pengawas jalan dan jembatan, segera turun ke lokasi. Pekerjaan seperti ini seharusnya tidak terjadi, apalagi anggarannya sudah jelas. Pelaksana yang mengerjakan asal-asalan harus ditindak," tegasnya.
Pekerjaan pembangunan jalan ini seharusnya berlangsung selama 60 hari kalender dengan volume panjang 116 meter dan lebar 4 meter, menggunakan dana APBD 2024 dengan nilai kontrak Rp 189.540.000. Namun, pada pelaksanaannya, dugaan pelanggaran terjadi, seperti penggunaan besi tulangan beton yang tidak sesuai spesifikasi, serta jumlah cincin yang kurang dari seharusnya.
Saat dikonfirmasi, Suparman, pengawas dari Dinas PUPR Karawang, mengakui adanya masalah. "Benar, saya sudah menerima banyak laporan terkait hal ini. Saya akan menindaklanjuti masalah ini dengan tim," ucapnya singkat.
Sampai berita ini diterbitkan, pihak pelaksana dari CV Langit Rajawali belum dapat ditemui untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Reporter : Kojek
