Nuansa Metro - Mataram | Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. R. Umar Faruq, S.H., M.Hum., menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat penerima manfaat di Kota Mataram dalam kegiatan Nusantara Cooling System (NSC) yang berlangsung di Kantor Camat Sekarbela, Jumat (20/09/2024). Bantuan yang diberikan meliputi kursi roda, tongkat, alat bantu pendengaran, serta 100 paket sembako untuk warga setempat.
Dalam sambutannya, Kapolda NTB menjelaskan bahwa program Nusantara Cooling System merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 yang digelar untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Melalui program ini, pihak kepolisian berupaya memastikan situasi yang kondusif, aman, dan damai selama tahapan pilkada berlangsung.
"Kegiatan ini merupakan langkah persiapan menghadapi Pilkada Serentak 2024 dengan tujuan untuk memastikan proses pemilihan di NTB berjalan lancar, aman, dan damai," ujar Kapolda NTB.
Kapolda juga menekankan pentingnya kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada. Ia mengajak para tokoh masyarakat dan warga untuk menjadikan pesta demokrasi ini sebagai momentum positif yang dapat mempererat silaturahmi, meskipun ada perbedaan pilihan.
"Saya percaya, masyarakat Kecamatan Sekarbela patuh terhadap norma dan aturan. Mari jadikan Pilkada ini sebagai ajang pesta rakyat yang penuh suka cita, tanpa harus memutus silaturahmi karena perbedaan pilihan," tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, seperti Wali Kota Mataram, Ketua DPRD Kota Mataram, Dandim 1606/Mataram, serta tokoh agama, masyarakat, dan budayawan Kota Mataram. Seluruh pihak yang hadir menyatakan komitmen bersama untuk mendukung terlaksananya Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai di wilayah NTB, khususnya di Kota Mataram.
Kapolda NTB menutup dengan harapan agar masyarakat terus menjaga persatuan dan tidak terpecah hanya karena perbedaan dalam memilih calon pemimpin, baik di tingkat gubernur maupun walikota.
"Perbedaan pilihan adalah hal biasa, mari kita jadikan perbedaan ini sebagai kekuatan untuk membangun Kota Mataram," pungkasnya.
• Rls/Red
