Nuansa Metro - Karawang | Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Karawang, dua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati saling berlomba menarik simpati dan dukungan, termasuk dari kalangan buruh yang merupakan salah satu kelompok dengan suara signifikan.
Dion Untung Wijaya, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Karawang sekaligus Ketua Relawan Buruh Sahabat Aep (Bursa), menilai bahwa perbedaan pilihan di kalangan buruh adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi.
"Kami sangat menghargai perbedaan ini," ujarnya.
Namun, Dion mengingatkan tentang pengalaman pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya, di mana tidak ada satu pun perwakilan buruh yang berhasil menjadi anggota legislatif. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh terkotak-kotaknya kekuatan buruh pada saat itu. Belajar dari pengalaman tersebut, di Pilkada Karawang kali ini, Dion dan relawan Bursa berusaha menyatukan seluruh elemen buruh untuk mendukung pasangan Aep Syaepuloh-Maslani.
Dukungan terhadap Aep Syaepuloh bukan tanpa alasan. Dion menegaskan bahwa Aep Syaepuloh telah terbukti melalui kerja nyata yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Karawang. "Beliau memiliki rekam jejak yang bersih, rendah hati, dan peduli dengan nasib buruh. H. Aep layak melanjutkan program-programnya untuk memimpin Karawang menuju masa depan yang lebih baik," jelasnya.
Relawan Bursa, yang terdiri dari lima organisasi serikat pekerja/serikat buruh Karawang seperti FSP TSK-SPSI, FSP Lem SPSI, FSP RTM SPSI, Sarbumusi, FSPEK-KASBI, serta beberapa elemen lainnya dengan total anggota lebih dari 70.000 orang, berkomitmen penuh mendukung Aep Syaepuloh dalam Pilkada 2024. "Kami siap mengantarkan Aep Syaepuloh kembali menjadi Bupati Karawang," pungkas Dion dengan tegas.
Dengan dukungan yang semakin solid dari kalangan buruh, pasangan Aep Syaepuloh-Maslani diharapkan mampu menggalang suara yang cukup untuk memenangkan Pilkada 2024 dan melanjutkan pembangunan di Karawang.
Reporter: IRF
0 Komentar