Nuansa Metro - Seoul | Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Dr. Drs. Amran, MT, bersama perwakilan pemerintah daerah dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, turut hadir dalam World Smart City Expo (WSCE) 2024 yang berlangsung di Kintex, Korea Selatan, pada 2-6 September 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan berperan penting dalam memaparkan arah kebijakan nasional terkait pengembangan kawasan perkotaan, khususnya dalam penerapan konsep kota cerdas di Indonesia.
Delegasi Indonesia juga bertemu dengan sejumlah perwakilan negara sahabat seperti Korea Selatan, Malaysia, dan Thailand, serta sektor swasta. Amran menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pembangunan kota cerdas dengan menyusun sejumlah regulasi pendukung.
"Pemerintah Indonesia sangat berkomitmen mendukung pembangunan kota cerdas, dengan menyusun beberapa regulasi, termasuk penyusunan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Perkotaan dengan Pendekatan Kota Cerdas," kata Amran.
Selain itu, Amran juga bertemu dengan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI di Seoul, Zelda Wulan Kartika, untuk membahas peluang kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan, terutama dalam pengembangan kota cerdas, penanggulangan bencana, dan kebakaran.
Selama penyelenggaraan WSCE 2024, terjalin beberapa kerja sama antara sektor swasta Indonesia dan Korea Selatan melalui mekanisme Business to Business. Kerja sama tersebut melibatkan ASECH dengan ESE Korea dan Artliiv Media Art, serta PT. INTI dengan ParkingGo.
Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan juga mengeksplorasi program kerja sama untuk pembelajaran dan pengembangan model kebijakan penerapan kota cerdas dengan Professor Junseok Hwang dari Program Manajemen Teknologi, Ekonomi, dan Kebijakan di Seoul National University.
"Ini menjadi momen yang baik bagi kita untuk bersama-sama membangun konsep kota cerdas. Kerja sama yang terjalin selama penyelenggaraan World Smart City Expo ini diharapkan mampu memberikan dorongan maksimal kepada Pemerintah Indonesia dalam membangun kota cerdas," jelas Amran.
Partisipasi Indonesia dalam WSCE 2024 ini menunjukkan komitmen kuat untuk berinovasi dalam pengembangan perkotaan yang lebih modern dan berkelanjutan, melalui pemanfaatan teknologi dan kerjasama internasional.
• Rls/Red