Foto : Acep Jamhuri saat acara kirab kemerdekaan dan pengibaran bendera merah putih di tugu proklamasi Rengasdengklok
Nuansa Metro - Karawang | Gabungan komunitas di Karawang bersama tokoh budaya Acep Jamhuri menggelar kirab kemerdekaan dan pengibaran bendera Merah Putih di Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Karawang, pada Jumat (16/8). Kegiatan ini dihadiri oleh ribuan warga yang datang dari berbagai penjuru Karawang untuk ikut serta dalam acara yang dianggap sakral tersebut.
Kirab dimulai dari Islamic Center Karawang dengan melibatkan ratusan anggota komunitas sepeda onthel, motor, mobil klasik, dan pers. Mereka melakukan pawai menuju Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok sebagai napak tilas peristiwa penting yang terjadi pada 16 Agustus 1945, sehari sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.
Acep Jamhuri menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai refleksi atas perjuangan dan peristiwa yang mendahului proklamasi kemerdekaan. Ia menjelaskan bahwa pengibaran bendera Merah Putih pertama kali dilakukan di Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945, diiringi dengan pembacaan solawat dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Tahun ini, kita juga akan membacakan solawat saat membawa bendera menuju tiang, dan saat pengibaran, akan diiringi dengan menyanyikan Indonesia Raya," ungkap Acep.
Acep menegaskan bahwa kirab kemerdekaan dan pengibaran bendera ini harus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa.
"Sebagai generasi penerus, kita harus terus menapaki setiap jejak sejarah. Penting bagi kita untuk menyampaikan kepada anak cucu agar selalu menghormati perjuangan para pejuang kemerdekaan," ujarnya.
Ketua Pelaksana, Syuhada Wisastra, menyebutkan bahwa acara ini memiliki makna yang mendalam karena Tugu Proklamasi Rengasdengklok merupakan saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Kirab ini tidak hanya memperkuat semangat nasionalisme, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan warga Karawang," katanya.
Syuhada juga memberikan apresiasi kepada Acep Jamhuri yang dianggap sebagai tokoh budaya penting karena perannya dalam melestarikan sejarah dan menghormati para pejuang kemerdekaan.
Selain kirab dan pengibaran bendera, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, termasuk tari tradisional, pawai budaya, serta upacara bendera. Kegiatan ini menambah semarak suasana dan menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air di kalangan masyarakat.
Jurnalis : Kojek