Nuansa Metro - Karawang | Relawan Kang Yana yang tergabung dalam kelompok Delapan Puluh Lima (Delima) melontarkan kritik tajam terhadap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang. Mereka menuduh PKB telah mempermainkan HR Yana Suyatna dalam proses pencalonan yang seharusnya didukung oleh partai yang berlandaskan nilai-nilai Islam tersebut.
Koordinator Relawan Delima, Agus Wahyudin, yang biasa disapa AW, menyampaikan rasa kecewa mereka kepada media pada Selasa malam (27/8/2024). Menurutnya, tindakan PKB sangat bertentangan dengan nilai-nilai keumatan dan religius yang selama ini diusung partai tersebut dalam kampanye pemilu legislatif.
“Perbedaan antara ucapan dan tindakan ini sangat kami sesalkan. Kandidat kami telah mengikuti berbagai tahapan dan menyetorkan banyak dana, namun yang direkomendasikan justru tidak mengikuti tahapan tersebut. Ini sangat mengecewakan,” ujar AW saat ditemui di sebuah kedai kopi di Perumnas Telukjambe Timur.
AW menambahkan bahwa sebagai partai yang berbasis Islam, PKB seharusnya bisa menjadi contoh dalam menjalankan demokrasi di Karawang. Namun, kenyataan yang terjadi justru jauh dari harapan mereka.
“PKB jelas tidak amanah. Beberapa media melaporkan bahwa PKB telah menerima uang dari Kang Yana. Kami meminta agar dana tersebut dikembalikan jika mereka ingin bersikap jantan,” tegasnya.
Sebagai bentuk kekecewaan dan sikap protes, Relawan Delima memutuskan untuk mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan calon Acep-Gina dalam pemilihan mendatang pada 27 November. AW juga mengajak semua pendukung Kang Yana untuk bergabung dan bersama-sama memenangkan pasangan Acep-Gina.
“Kami akan segera berkolaborasi dengan relawan lainnya untuk memenangkan pasangan Acep-Gina,” tutup AW dengan tegas.
Situasi ini menambah dinamika politik di Karawang, di mana integritas dan transparansi partai politik kembali dipertanyakan oleh masyarakat dan para pendukung calon kandidat.
• Rls/Red
0 Komentar