Nuansa Metro - Karawang | Kecamatan Klari menggelar Rapat Pleno Terbuka Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) pada Senin, 5 Agustus 2024. Rapat yang berlangsung di Aula Kecamatan Klari ini dihadiri oleh seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Divisi Data dari 13 desa di wilayah tersebut.
Rapat pleno ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan di tingkat desa pada 3 Agustus 2024, sebagai bagian dari persiapan menuju Pilkada Gubernur dan Bupati serentak tahun 2024. Pada rapat tersebut, hasil rekapitulasi pemutakhiran daftar pemilih untuk Kecamatan Klari dibacakan dan disahkan tanpa ada tanggapan atau keberatan dari peserta.
Adapun hasil rekapitulasi menunjukkan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 70.274 orang dan pemilih perempuan sebanyak 70.570 orang, sehingga total pemilih di Kecamatan Klari berjumlah 140.844 orang. Rapat juga mencatat jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan disediakan sebanyak 288 unit, tersebar di 13 desa.
Rapat pleno terbuka ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di Kecamatan Klari, termasuk Camat Klari H. Panji Santoso SE, Kapolsek Klari Kompol H. Andryan Nugraha SH, Danramil 0412/Klari Kapt Inf Baenemi Hulu, Ketua PPK Klari Muhammad Yanwar Mardiansyah, serta perwakilan dari Panwascam Klari.
Dalam sambutannya, Camat Klari H. Panji Santoso SE mengingatkan pentingnya kerjasama antara semua pihak yang terlibat dalam proses pemilihan umum. Ia menekankan perlunya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan sukses tanpa hambatan.
Senada dengan itu, Kapolsek Klari Kompol Andrian Nugraha SH juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara penyelenggara pemilu, pengawas, dan aparat keamanan.
“Keberhasilan Pilkada serentak sangat bergantung pada persiapan yang matang dan koordinasi yang baik. Kami siap mendukung penuh demi terciptanya pemilu yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Ketua PPK Kecamatan Klari Muhammad Yanwar Mardiansyah turut menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran rapat pleno tersebut. Ia juga menegaskan bahwa semua pemilih yang belum terdaftar telah dimasukkan dalam daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) sesuai masukan dari Panwascam Klari. Yanwar juga menekankan bahwa pihaknya tidak akan membatasi hak pilih warga, asalkan mereka membawa dokumen identitas yang sah.
Menutup rapat, Yanwar berharap agar pemilihan yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang dapat berlangsung dengan aman dan sukses tanpa adanya perselisihan di antara masyarakat.
“Kami berharap Pilkada di Klari nanti berjalan lancar, tanpa konflik dan tetap kondusif,” pungkasnya.
Dengan hasil rapat ini, Kecamatan Klari siap melanjutkan proses tahapan pemilu ke tingkat yang lebih tinggi, yakni Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Karawang, guna diproses lebih lanjut dalam rangka persiapan Pilkada serentak tahun 2024.
Jurnalis : Oya