Nuansa Metro - Karawang | Pengurus Islamic Center Karawang (ICK) periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, pada Kamis (15/8/2024) di Aula Husni Hamid. Dalam acara pengukuhan tersebut, hadir sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Karawang untuk menyaksikan pengambilan sumpah jabatan para pengurus baru.
Pada periode ini, ICK akan dipimpin oleh H. Acep Kusnadi, dengan H. Rafiudin Firdaus yang sebelumnya menjabat sebagai ketua, kini menjadi sekretaris. Posisi wakil sekretaris diisi oleh H. Asep Irawan Syafei, sedangkan jabatan bendahara diamanahkan kepada Andri Andriansyah.
Dalam wawancara di Sekretariat ICK pada Jumat (16/8/2024), H. Acep Kusnadi menyampaikan rencana kerjanya selama lima tahun ke depan, dengan menekankan pentingnya pembenahan fisik dan program syiar Islam. Salah satu fokus utama yang akan menjadi perhatian adalah kebersihan lingkungan ICK.
“Dalam lima tahun ke depan, selain membenahi manajerial, kami akan memprioritaskan hal sederhana namun penting, yaitu kebersihan lingkungan ICK,” ujar H. Acep.
Ia menjelaskan bahwa lingkungan ICK harus bersih dari sampah agar tampak asri dan nyaman bagi para pengunjung. Selain itu, keamanan dan kenyamanan juga menjadi prioritas utama, terutama penataan Masjid Al-Jihad yang ada di kawasan ICK.
“Masjid Al-Jihad perlu ditata lebih rapi, terutama menjelang musim hujan agar para jamaah tidak terganggu,” tambahnya.
H. Acep juga menyoroti masalah genangan air yang kerap terjadi di area ICK saat musim hujan. Menurutnya, perbaikan drainase akan menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah ini.
“Kami akan memperbaiki sistem drainase agar tidak terjadi banjir. Genangan air yang terjadi disebabkan oleh aliran drainase yang tersendat oleh sampah, dan ini harus diperbaiki,” ungkapnya.
Selain itu, penataan parkir di area ICK juga menjadi perhatian. Rencana untuk memisahkan parkir motor dan mobil akan segera direalisasikan, dengan parkir yang tidak dikenakan biaya namun tersedia kotak infak bagi yang ingin menyumbang.
“Tiga hal ini akan menjadi prioritas utama, sementara bidang-bidang lainnya sedang diformulasikan oleh pengurus lain. Mereka diberikan kebebasan untuk berinovasi demi kemajuan ICK,” ujar pensiunan Kementerian Agama ini.
H. Acep mengawali tugasnya dengan mengutip filosofi dari mantan Presiden AS, Bill Clinton, dan Wakil Presiden Al Gore: "Mari kita bekerja bersama-sama dan mulailah dengan kesuksesan kecil."
Menurutnya, kesuksesan besar harus dimulai dari hal-hal kecil, sebagaimana konsep Repelita yang dijalankan oleh Presiden Soeharto untuk membangun negeri.
Ia juga menyatakan optimisme bahwa dengan sumber daya manusia yang mumpuni, ICK akan mampu menjadi pusat peradaban Islam di Karawang. ICK berencana untuk berkolaborasi dengan MUI dalam program labelisasi produk halal, serta dengan Badan Hisab Rukyat (BHR) Karawang untuk menentukan awal Ramadhan, Syawal, dan Muharram.
“IICK diharapkan bisa menjadi pusat persatuan umat Islam di Karawang, karena pengurusnya mewakili berbagai ormas Islam, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan Mathla'ul Anwar,” ujarnya.
H. Acep juga mengungkapkan impiannya untuk membangun hotel atau penginapan syariah berkapasitas 500 orang di area ICK, yang dapat digunakan oleh jamaah haji saat musim haji tiba.
“Kami sudah diberikan kebebasan oleh Bupati H. Aep Syaepuloh untuk menjalankan program ini,” tutupnya dengan penuh harap.
• Red