Foto : Ustaz Kiki (kemeja hitam) Ketua Yayasan Rahmatan Lil Alamin yang mengelola Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Isra
Nuansa Metro - Karawang | Ustaz Kiki, Ketua Yayasan Rahmatan Lil Alamin yang mengelola Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Isra di Kabupaten Karawang, memberikan klarifikasi terkait isu dugaan pelecehan seksual yang menyeret nama lembaganya.
Dalam pertemuan dengan sejumlah awak media di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, Ustaz Kiki menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
“Saya memastikan bahwa isu dugaan pencabulan itu tidak benar,” ujarnya dengan tegas. Ia juga menambahkan bahwa video-video tidak pantas yang beredar di media sosial tidak pernah terjadi di Ponpes Al-Isra.
Ustaz Kiki menjelaskan bahwa santriawati yang membuat laporan tersebut pernah terlibat dalam perilaku yang tidak sesuai dengan norma pesantren. Ia mengungkapkan bahwa pihak pesantren telah mengatasi permasalahan tersebut dan memberi tahu orang tua santriawati tersebut.
"Santriawati itu menyimpan rasa kesal atau dendam sehingga dia menyebarkan isu pelecehan yang tidak pernah terjadi," bebernya.
Ia juga menyayangkan bahwa beberapa orang tua santri datang ke ponpes tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Menurutnya, tindakan ini seolah-olah menunjukkan bahwa mereka percaya penuh pada laporan yang tidak berdasar tersebut.
“Adabnya kan ketika ada masalah terlebih dahulu tabayun dengan kami,” kata Ustaz Kiki.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Kiki juga menyinggung kemungkinan adanya pihak-pihak tertentu yang berusaha menjatuhkan kredibilitas Ponpes Al-Isra dengan memanfaatkan isu ini.
Meskipun laporan sudah masuk ke pihak kepolisian, Ustaz Kiki menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada pemanggilan dari penyidik Polres Karawang. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan penyidik jika diminta keterangan.
Kasus ini terus menjadi perhatian publik, dan Ustaz Kiki berharap agar kebenaran segera terungkap sehingga nama baik Ponpes Al-Isra dapat dipulihkan.
• NP