Nuansa Metro - Karawang | DPRD Kabupaten Karawang melayangkan kritik keras terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Ketua Fraksi Partai Golkar sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Karawang, H. Asep Syaripudin, menyoroti kegiatan-kegiatan DPMD yang dianggap tidak jelas output dan outcomenya. Salah satu kegiatan yang disorot adalah pertemuan silaturahmi Bupati dengan kepala desa Angkatan 177 di Sari Ater Subang.
Menurut Asep Syaripudin, yang akrab disapa Asep Ibe, DPMD seharusnya lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui program BUMDes, peningkatan kapasitas pemerintahan desa, dan pemanfaatan teknologi tepat guna di desa-desa.
"Selama ini DPMD tidak mempunyai program yang jelas. Program dan kegiatan lebih ke penghamburan anggaran seperti fasilitasi dan koordinasi yang output dan outcomenya enggak jelas," ujar Ibe.
Asep Ibe juga menambahkan bahwa saat rapat PRA KUA-PPAS anggaran perubahan, DPMD tidak bisa menunjukkan konteks kerjasama antar pemerintahan desa dan dengan pihak luar, meskipun anggarannya cukup signifikan.
"Kami dari fraksi Partai Golkar mendorong agar anggaran tersebut lebih baik digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan kepala desa dan aparat pemerintahan desa lainnya, daripada hanya untuk kegiatan seremonial yang tidak jelas output dan outcomenya. DPMD sudah jauh keluar dari tugas dan fungsinya," tandasnya.
Sementara itu, saat awak media berusaha meminta keterangan dari Plt Kepala DPMD Karawang, Arif Bijaksana, terkait acara silaturahmi Bupati dengan sejumlah kepala desa Angkatan 177 di Sari Ater Subang. Namun, hingga berita ini diterbitkan, Arif Bijaksana belum memberikan tanggapan.
• Red
