Nuansa Metro - Karawang | Badan Persatuan untuk Pemenangan Pilkada Karawang (BPUPPK) secara resmi telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk mengusung pasangan calon Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara, yang akrab disapa Paslon Ajam-Gina, dalam kontestasi Pilkada Karawang mendatang.
Dadan Suhendarsyah, salah satu perwakilan BPUPPK, menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas keberhasilan Acep Jamhuri dan Gina beserta keluarga besar mereka dalam melewati tahapan penting ini. "Kematangan seorang pemimpin diuji melalui proses panjang dan penuh tantangan, termasuk dalam merasionalisasi keputusan kepada keluarga dan para loyalis," ujarnya.
Dadan juga menjelaskan bahwa pembentukan pasangan calon Ajam-Gina bukanlah hasil yang muncul tiba-tiba. Proses ini, katanya, telah melalui komunikasi dan dialog panjang yang tak jarang menghadapi pasang surut. Namun, ia menekankan bahwa komitmen untuk bersatu demi kepentingan bersama telah menjadi landasan utama dalam perjalanan tersebut.
"Setelah melalui tahap pertama perjuangan ini, yang kami yakini berkat campur tangan Allah SWT, tantangan selanjutnya adalah memenangkan Paslon Dwi Tunggal ini. Kami akan mengoptimalkan seluruh kekuatan, baik dari infrastruktur partai pengusung maupun relawan yang loyalitasnya tidak perlu diragukan lagi," lanjut Dadan dengan optimisme tinggi.
BPUPPK juga mengakui bahwa banyak hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan pasangan calon ini. Namun, berkat kerja keras dan solidaritas yang kuat, semua rintangan tersebut berhasil dilewati. Dengan penuh keyakinan, Dadan mengucapkan, "Happy Landing," sebagai simbol suksesnya perjalanan ini.
Setelah SK resmi diterbitkan, fokus BPUPPK kini beralih pada tahapan berikutnya, yakni memenangkan Pilkada Karawang dan meraih dukungan penuh dari masyarakat.
"Kami siap untuk bergerak menuju kemenangan, insyaAllah," ujarnya dengan penuh semangat.
BPUPPK, yang terdiri dari pengurus partai pengusung serta tokoh-tokoh dekat pasangan calon, telah merumuskan strategi matang untuk kemenangan Paslon Ajam-Gina. Mereka bertekad mewujudkan kepemimpinan yang menyatu dengan rakyat, sesuai dengan semangat Dwi Tunggal.
Usai penerbitan SK ini, BPUPPK akan secara otomatis membubarkan diri dan menyerahkan estafet perjuangan kepada Paslon Ajam-Gina, yang akan mendapatkan dukungan dari tiga mantan Bupati, yakni Dasim, Ade Swara, dan Cellica Nurrachadiana.
"Di BPUPPK, kami sering berdebat dan menyusun strategi, dan Alhamdulillah, Allah SWT merestui ikhtiar kami," tutup Dadan.
Anggota BPUPPK yang terlibat dalam proses ini antara lain Oma Miharja, Abdul Azis, Nurhadi, Dadi Mulyadi, Lili Gozali, Dadan Suhendarsyah, Endang Ebo, Hilman Tamimi, Muslim Hafidz, Hilal Kacel, Dona Romdhona, Ichsan Maulana, dan Syawal Silalahi.
• Red
