Nuansa Metro - Karawang | Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan meluncurkan Sentra Gakkumdu di salah satu hotel ternama di Karawang. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Karawang.
Ketua Bawaslu Karawang, Kusnadi, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan penanganan potensi pelanggaran selama tahapan Pilkada berlangsung. "Tahapan Pilkada sudah dimulai dengan pemutakhiran data pemilih. Pada 27 Agustus nanti, kita akan memasuki tahap pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati," ujar Kusnadi.
Kusnadi menekankan pentingnya kesiapan sumber daya Bawaslu, terutama dari jajaran Panwascam, dalam menghadapi berbagai kemungkinan pelanggaran. "Kami ingin memastikan bahwa mekanisme penanganan pelanggaran sudah dipahami dengan baik oleh teman-teman di Panwascam," tambahnya.
Selain rakor, pada kesempatan ini Bawaslu Karawang juga meluncurkan Sentra Gakkumdu, sebuah pusat penegakan hukum terpadu yang melibatkan Bawaslu, Kejaksaan, dan Polri. Sentra Gakkumdu bertugas menangani tindak pidana pemilihan, sementara Bawaslu fokus pada penanganan pelanggaran administratif, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menangani pelanggaran kode etik.
Kusnadi juga mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan masyarakat untuk memastikan semua warga yang memiliki hak pilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan datang. "Kami berharap Pilkada serentak ini dapat berlangsung aman dan sesuai dengan peraturan, sehingga pada akhirnya akan melahirkan pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat," tutupnya.
• Red
