Nuansa Metro - Karawang | Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terletak di jantung Kecamatan Rengasdengklok mendapat sorotan publik. Pelaksanaan pembangunan yang belum rampung mengundang pertanyaan mengenai efektivitas dan transparansi proyek tersebut.
Menurut Camat Rengasdengklok, Dede Tasria, proyek ini belum selesai sepenuhnya, terutama bagian pembangunan masjid yang masih dalam proses. Namun, Dede menegaskan bahwa proyek ini tidak mangkrak. “Pekerjaan ini belum selesai, tetapi bukan berarti terhenti. Masih ada beberapa tahap yang harus diselesaikan,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai denah gambar dan nilai anggaran, Dede mengakui bahwa baik pihak kecamatan maupun pelaksana proyek belum memiliki informasi lengkap. "Kami tidak tahu detail denah dan anggarannya, juga pelaksanaan beberapa termin proyek ini," tambahnya.
Dede menyarankan agar wartawan menghubungi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melalui bidang pertamanan untuk mendapatkan informasi lebih jelas. Kecamatan Rengasdengklok sendiri belum sepenuhnya mengetahui detail pelaksanaan proyek ini.
Proyek pembangunan RTH ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang dan dimulai sejak tahun 2022. Lokasi RTH tersebut mencakup area seluas kurang lebih lima ribu meter persegi.
Dengan adanya sorotan ini, diharapkan pihak terkait dapat memberikan penjelasan lebih rinci dan transparan mengenai perkembangan proyek RTH di Rengasdengklok.
Jurnalis : ITO
