Iklan

terkini

Menghadapi Pilkada Karawang, Tokoh Pemuda Cikampek Serukan Kedewasaan Dalam Berdemokrasi

MEDIA CETAK & ONLINE NUANSA METRO
Minggu, 21 Juli 2024, 17:14 WIB Last Updated 2024-07-21T10:14:59Z


Foti : Tokoh pemuda Cikampek, Jayadi

Nuansa Metro – Karawang |  Menjelang Pilkada Karawang yang tinggal beberapa bulan lagi, suhu politik mulai meningkat dengan munculnya berbagai kelompok relawan yang saling mengklaim keunggulan calon bupati yang mereka dukung.


Dalam upaya menjaga kondusifitas di Karawang, tokoh pemuda Cikampek, Jayadi, memberikan pesan bijak kepada seluruh masyarakat. Jayadi mengajak semua pihak untuk menjadi penyejuk, mulai dari mendinginkan hati dan pikiran masing-masing. 


“Mari kita keluar dari hiruk pikuk opini di luar sana dan pertajam mata batin kita untuk menentukan pilihan dengan tenang. Jika dari yang terbaik tetap kurang sempurna, ingatlah bahwa Allah tidak memerintahkan kita untuk bergantung pada siapapun. Mari kita mulai komitmen untuk menjadi bagian dari perubahan yang baik pada diri kita sendiri,” ucapnya pada Minggu (21/7/2024).


Jayadi menekankan pentingnya kedewasaan dalam menyikapi perbedaan pilihan dalam berdemokrasi. Menurutnya, masyarakat dengan beragam suku dan budaya harus bisa tetap bersama tanpa perpecahan.


 “Perbedaan pandangan maupun pilihan dalam demokrasi adalah hal yang lumrah, apalagi menghadapi Pilkada yang mendatang. Namun, kedewasaan dalam menentukan pilihan serta saling menghormati perbedaan menjadi keharusan,” ujarnya.


Lebih lanjut, Jayadi menambahkan bahwa demokrasi di Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai ujian. Oleh karena itu, dibutuhkan sikap dewasa dalam menyikapi perbedaan. 


“Demokrasi adalah cara dan alat paling tepat dalam menjalankan roda bernegara. Kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat. Namun, ironisnya, demokrasi belakangan ini malah melahirkan berbagai persoalan seperti konflik horizontal, kampanye SARA, berita hoax, fitnah, politik uang, hingga dugaan keberpihakan penyelenggara,” ungkapnya.


Jayadi berpendapat bahwa perbedaan dan perdebatan adalah hal biasa dalam demokrasi. Menurutnya, bangsa Indonesia bisa menjadi negara besar karena perdebatan panjang para founding fathers yang dilakukan dengan semangat saling menguatkan, bukan untuk menghancurkan.


Sebagai Wakil Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang, Jayadi juga menilai pemerintah harus berterima kasih kepada masyarakat, para aktivis, dan mahasiswa.


 “Jangan anggap mereka sebagai musuh, tetapi jadikan mereka teman berdemokrasi. Indonesia dengan beragam suku dan budaya bisa tetap bersama tanpa perpecahan. Inilah potret hikmah dari perbedaan,” pungkasnya.



Jurnalis :  IRF 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menghadapi Pilkada Karawang, Tokoh Pemuda Cikampek Serukan Kedewasaan Dalam Berdemokrasi

Terkini

Topik Populer

Iklan