Iklan

terkini

Mendagri Dorong Pemda Untuk Pembentukan Satgas Vaksinasi Atasi TBC dan Polio

MEDIA CETAK & ONLINE NUANSA METRO
Selasa, 16 Juli 2024, 07:05 WIB Last Updated 2024-07-16T00:05:46Z




Nuansa Metro - Jakarta |  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (Pemda) untuk lebih serius dalam menangani tuberkulosis (TBC) dan polio. Ia meminta agar Pemda segera membentuk tim atau Satuan Tugas (Satgas) vaksinasi, mengingat kedua penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di banyak daerah.


Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar secara hybrid di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Senin (15/7/2024), Mendagri menyampaikan bahwa TBC dan polio merupakan penyakit yang sudah memiliki vaksin dan obat yang efektif. Namun, tantangan saat ini adalah memperkuat program vaksinasi dan mempercepat pengobatan bagi mereka yang sudah terinfeksi.


“Polio dan TBC adalah penyakit lama dengan vaksin dan obat yang sudah tersedia. Namun, banyak anak yang masih mengalami cacat karena polio, dan jumlah penderita TBC masih cukup tinggi,” ujar Mendagri.


Ia mengungkapkan, baru 144 Pemda yang telah menerbitkan Instruksi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dan membentuk SK Tim/Satgas/Pokja PIN Polio. Beberapa di antaranya adalah Provinsi Banten, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan. Namun, di Papua, baru beberapa daerah yang membentuk tim penanganan polio, yaitu Papua Tengah, Papua induk, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.


Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Yudhi Pramono, menyampaikan bahwa masih ada banyak daerah yang belum maksimal dalam upaya penanggulangan TBC dan polio. Berdasarkan data Kemenkes per 2 Juli 2024, beberapa kabupaten/kota dengan capaian notifikasi TBC tertinggi adalah Kota Tegal (108 persen), Kota Cirebon (97 persen), dan Kota Sukabumi (90 persen). Sementara itu, ada sepuluh kabupaten/kota yang masih memiliki capaian notifikasi TBC rendah, termasuk Kabupaten Puncak, Kabupaten Deiyai, dan Intan Jaya.


Terkait PIN Polio, capaian di Tanah Papua pada 13 Juli 2024 menunjukkan cakupan vaksinasi yang masih jauh di bawah target, yaitu 49,8 persen untuk dosis 1 dan 20,7 persen untuk dosis 2. Hanya Kaimana, Teluk Bintuni, dan Sorong yang mencapai target dosis 1, sementara belum ada daerah yang mencapai target dosis 2.


Mendagri berharap Pemda dapat segera meningkatkan usaha mereka dalam menangani TBC dan polio, mengingat pentingnya pencegahan dan penanganan dini untuk menghindari dampak yang lebih parah di masa depan.




•  Rls / Red 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mendagri Dorong Pemda Untuk Pembentukan Satgas Vaksinasi Atasi TBC dan Polio

Terkini

Topik Populer

Iklan