Iklan

terkini

Karang Taruna Parung Mulya Tuntut Keadilan Usai Diperlakukan Tidak Pantas di PT HK Pati

MEDIA CETAK & ONLINE NUANSA METRO
Rabu, 31 Juli 2024, 20:35 WIB Last Updated 2024-07-31T13:38:02Z


Foto : Karang Taruna saat melaporkan TH dan TM ke Polres Karawang atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, provokasi, dan ujaran kebencian.


Nuansa Metro - Karawang |  Sebuah video yang beredar di berbagai media sosial memperlihatkan insiden pengusiran terhadap sejumlah anggota Karang Taruna Desa Parung Mulya yang hendak melakukan kunjungan silaturahmi ke PT HK Pati. Insiden tersebut dipicu oleh seorang oknum pengusaha pengelola limbah ekonomis yang mengaku berasal dari Madura.


Yaya Taryana, Ketua Hukum dan HAM Karang Taruna Kabupaten Karawang, mengungkapkan bahwa Karang Taruna Desa Parung Mulya telah mengirim surat kepada PT HK Pati, tetapi tidak mendapatkan balasan.


 "Menurut konsep perdata, jika tidak ada penolakan, maka dianggap mempersilakan. Oleh karena itu, Karang Taruna datang pada Senin (29/7/2024) pukul 09.30 WIB ke PT HK Pati," ujarnya pada Selasa (30/7/2024).


Menurut Yaya, 25 anggota Karang Taruna yang datang hanya berniat untuk bertemu dan berdialog dengan pihak PT HK Pati. Ketua Karang Taruna Desa Parung Mulya kemudian masuk ke ruang keamanan untuk mengonfirmasi waktu pertemuan dengan manajemen.


Namun, di ruang keamanan tersebut, mereka menemukan sekelompok orang berbaju merah yang kemudian diketahui sebagai pengusaha limbah. Yaya menjelaskan bahwa orang tersebut, berinisial TH, bersama anaknya TM, menarik kerah baju Ketua Karang Taruna, Mail, hingga rekaman video insiden tersebut viral di media sosial.


"Orang-orang tersebut mendorong dan menyeret keluar teman-teman Karang Taruna dengan perkataan yang tidak sopan dan rasis," ujar Yaya.


Insiden tersebut memicu reaksi keras dari anggota Karang Taruna di tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan provinsi dan nasional. Yaya menyatakan bahwa pihaknya akan melaporkan TH dan TM ke Polres Karawang atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, provokasi, dan ujaran kebencian.


"Kami juga akan melayangkan surat kepada PT HK Pati karena perusahaan dianggap tidak kooperatif dan responsif. Kami akan meminta pertanggungjawaban dan melakukan aksi selama satu minggu," tegas Yaya.


Aksi tersebut akan melibatkan Karang Taruna dari berbagai daerah tetangga seperti Bekasi, Purwakarta, Bogor, dan Subang sebagai bentuk solidaritas. "Pengusaha boleh berusaha di Karawang, tetapi jangan merendahkan harga diri warga Karawang," pungkas Yaya.



Jurnalis : Kojek 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Karang Taruna Parung Mulya Tuntut Keadilan Usai Diperlakukan Tidak Pantas di PT HK Pati

Terkini

Topik Populer

Iklan