Iklan

terkini

IPDN Wisuda 1.221 Mahasiswa, Mendagri Tekankan Pentingnya Aparatur Pemerintahan Yang Efektif

MEDIA CETAK & ONLINE NUANSA METRO
Selasa, 30 Juli 2024, 07:25 WIB Last Updated 2024-07-30T00:26:44Z


Foto : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian


Nuansa Metro - Jatinangor |  Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah melaksanakan wisuda bagi 1.221 mahasiswa yang mencakup program doktor ilmu pemerintahan, magister terapan studi pemerintahan, dan sarjana terapan ilmu pemerintahan. Acara wisuda ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang menyampaikan pentingnya momen ini dalam memperkuat aparatur pemerintahan Indonesia.


Pada Sidang Terbuka Senat IPDN yang berlangsung di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (29/7/2024), Mendagri menegaskan bahwa keberadaan pemerintah merupakan syarat utama berdirinya sebuah negara. "Negara memiliki empat syarat utama: pemerintah, rakyat, teritorial, dan pengakuan dari negara lain," ujar Mendagri.


Mendagri menekankan pentingnya memiliki aparatur pemerintahan yang dapat bekerja secara efektif dan efisien. Menurutnya, kemampuan aparatur dalam memanfaatkan sumber daya yang minimal namun menghasilkan output optimal adalah kunci keberhasilan. Oleh karena itu, ia berharap para wisudawan dapat membuktikan kelayakan mereka dalam mengemban gelar akademik yang telah diraih.


"Teori yang tidak diikuti dengan kebijakan hanya akan menjadi wacana akademis yang tidak bermanfaat. Sebaliknya, kebijakan yang tidak didasarkan pada teori yang kuat hanyalah untung-untungan," jelasnya.


Mendagri juga mengingatkan pentingnya pembuatan kebijakan yang didasarkan pada teori-teori teruji. Ia menekankan bahwa para wisudawan, baik yang menyandang gelar sarjana, magister, maupun doktor, harus berpikir ilmiah dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama masa studi di IPDN ke dalam kehidupan nyata.


"Saya berharap kebijakan yang dibuat didasarkan pada pengetahuan yang telah didapatkan di IPDN. Jangan kembali ke pembuatan kebijakan yang untung-untungan atau menggunakan metode yang tidak ilmiah, seperti 'hitung kancing' untuk memutuskan sesuatu," tegas Mendagri.


Dengan demikian, Mendagri berharap para wisudawan IPDN dapat berkontribusi secara signifikan dalam memperkuat dan memperkokoh aparatur pemerintahan Indonesia melalui penerapan ilmu dan teori yang telah mereka pelajari.



• Rls/NP 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • IPDN Wisuda 1.221 Mahasiswa, Mendagri Tekankan Pentingnya Aparatur Pemerintahan Yang Efektif

Terkini

Topik Populer

Iklan