Headline News

Strategi Catur Politik, Nana Satria Permana Ungkap Dinamika Jelang Pilkada 2024 di Karawang



Foto : Sekretaris Forum Karawang Utara Bergerak (FKUB), Nana Satria Permana

Nuansa Metro - Karawang |  Sekretaris Forum Karawang Utara Bergerak (FKUB), Nana Satria Permana, menyampaikan pandangannya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Karawang. Menurutnya, semakin dekatnya kontestasi politik ini memaksa para politisi, baik dari partai politik maupun individu dengan kapasitas calon, untuk memutar otak dalam menyusun strategi demi memenangkan pertarungan.


Nana menjelaskan, saat ini politisi tengah berebut rekomendasi dan memetakan koalisi partai politik sebagai syarat untuk mendaftarkan diri ke KPUD. 


"Politik selalu dinamis. Tidak hanya hitungan bulan atau minggu, bahkan dalam hitungan menit pun perubahan bisa terjadi," ujarnya pada Selasa (28/05/2024).


Dia menyoroti langkah brilian yang diambil oleh petahana dan strateginya dalam melangkah, termasuk koalisi antara Partai NasDem, Partai Gerindra, dan PKS yang mendukung petahana. 


Nana menyebutkan, dukungan ini bukan semata untuk memenuhi syarat KPUD, melainkan untuk menutup langkah calon lain seperti Gina Swara yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi.


Nana juga menyoroti strategi politik lainnya, termasuk kemungkinan petahana untuk bergabung dengan Gerindra atau "digerindrakan" dan diusung sebagai calon bupati. 


"Gerindra sebagai pemenang pemilu dan pemilik istana akan tetap berada di atas dengan merekrut kader potensial seperti petahana saat ini," katanya.


Dia juga menambahkan bahwa calon wakil bupati bisa diambil dari kader partai lain yang berkoalisi, seperti dari NasDem atau PKS, dengan kriteria utama popularitas dan kompetensi. 


Menurutnya, deklarasi dukungan di tingkat kabupaten sudah ramai, sehingga upaya mendapatkan rekomendasi dari DPP sangat mungkin terjadi, meskipun di tengah show off dari sekretaris partai yang sudah mendeklarasikan dukungan.


Nana berpendapat bahwa jika rekomendasi dari DPP Gerindra sulit didapat, Gina Swara harus cepat mengambil langkah untuk bergabung dengan partai lain yang berpotensi. 


"Jika lambat mengambil sikap, potensi untuk berkoalisi dengan partai lain akan sia-sia karena mesin partai akan telat dipanaskan, sementara jaringan petahana sudah terstruktur sampai akar rumput," jelasnya.


Dia menekankan bahwa perubahan strategi bisa terjadi kapan saja sebelum pendaftaran resmi, demi memenangkan pertarungan politik.


 "Sebelum janur kuning melengkung, masih banyak kemungkinan perubahan yang bisa terjadi untuk kemenangan," tandas Nana.



• Kojek 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro