Nuansa Metro - Bandung | Pernyataan kontroversial Rocky Gerung dalam sebuah video saat menjadi narasumber di salah satu universitas telah menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk DPD Grib Jaya Jawa Barat.
Rocky, dalam videonya, menyebutkan bahwa Presiden ke-8 Indonesia adalah "bajingan tolol," yang ditafsirkan sebagai serangan terhadap Menteri Pertahanan, H. Prabowo Subianto, yang juga merupakan dewan pembina Grib Jaya.
Gabriel Alexander, Ketua DPD Grib Jaya Jawa Barat, secara tegas mengecam pernyataan Rocky Gerung tersebut.
"Yang bajingan tolol itu Rocky Gerung," ujar Gabriel dengan nada marah pada Rabu (15/5/2025).
Ia melanjutkan dengan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap dan memproses Rocky Gerung atas dugaan pelanggaran hukum.
"Kami mendesak pihak Kepolisian segera menangkap dan memproses semua pelaporan dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Rocky Gerung. Jangan sampai kami bergerak sendiri untuk menangkap Rocky Gerung," tandas Gabriel dengan tegas.
Pernyataan Gabriel mencerminkan kekesalan mendalam dari anggota Grib Jaya Jawa Barat yang merasa terhina oleh ucapan Rocky Gerung.
Gabriel menegaskan bahwa tindakan Rocky bukan hanya penghinaan terhadap Prabowo Subianto, tetapi juga terhadap seluruh pendukungnya.
Situasi ini semakin memanas di tengah upaya menjaga stabilitas politik dan sosial di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang demi menjaga kedamaian dan ketertiban bersama.
• IRF