Nuansa Metro - Karawang | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang mengadakan Sidang Paripurna pada Kamis malam, 2 Mei 2024, dengan agenda utama penetapan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karawang tahun 2023. Dalam sidang yang berlangsung hingga malam hari ini, para legislator secara khusus menyoroti permasalahan serius di bidang pendidikan, terutama terkait dengan kondisi sarana dan prasarana yang dinilai sangat tidak layak.
Dalam sidang tersebut, beberapa anggota DPRD menyampaikan interupsi dan meminta Bupati Karawang Aep Syaepuloh untuk mengevaluasi kebijakan-kebijakan pendidikan yang dianggap belum optimal. Legislator Komisi IV, Indriyani, menekankan pentingnya peningkatan indeks pendidikan yang pada LKPJ 2023 ditargetkan sebesar 61,26 namun hanya terealisasi 60,69 dengan pelaksanaan 9 program atau kegiatan.
"Artinya, konsentrasi dan prioritas utama pendidikan perlu dimaksimalkan sebagai langkah awal penyelesaian masalah pengangguran dengan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia generasi kita," ungkap Indriyani.
Ia juga mengkritisi kondisi fisik sekolah yang memprihatinkan, dengan banyaknya bangunan sekolah yang roboh dan ambruk.
"Jika Karawang masih berkutat pada masalah sarana dan prasarana, kapan kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi?" tambahnya.
Senada dengan Indriyani, Natala Sumedha, anggota Fraksi PDI Perjuangan, juga menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Karawang. Ia menyoroti kebutuhan ruang kelas yang masih menjadi masalah serius, ditambah dengan pembukaan sekolah baru setiap tahun untuk menampung peserta didik yang tidak tertampung oleh sekolah yang sudah ada.
"Setiap tahun kita membuka sekolah baru hanya untuk menambah beban anggaran tanpa menyelesaikan masalah inti dalam pendidikan," ujar Natala.
Ia menegaskan perlunya solusi yang lebih komprehensif untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Karawang.
"Butuh solusi yang lebih menyeluruh untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Karawang," pungkasnya.
Sidang Paripurna ini menegaskan kembali pentingnya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan, guna menciptakan generasi muda yang kompeten dan mampu bersaing di masa depan.
Para legislator berharap Bupati Karawang dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi pendidikan di daerah ini.
• IRF