Headline News

Acep Jamhuri Tetap Maju di Pilkada 2024 Meski Isu Penggeledahan Mengemuka


Foto : Sekdakab Karawang, Drs. H. Acep Jamhuri 

Nuansa Metro - Karawang |  Asep Agustian SH. MH, selaku Kuasa Hukum dan Promotor pencalonan Pilkada dari Sekda Acep Jamhuri, mengakui bahwa isu penggeledahan kantor Sekda oleh penyidik Kejati Jawa Barat terkait kasus Ruislag sedikit banyak mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap pencalonan Acep Jamhuri di Pilkada 2024.


Meski demikian, Asep menegaskan bahwa dampaknya tidak terlalu signifikan.


 "Saya akui ada. Tapi tingkatan trust masyarakat terhadap isu tersebut tidak signifikan. Karena masyarakat hari ini sudah cerdas membaca situasi politik Pilkada," ujar Asep pada Sabtu (25/5/2024).


Asep juga memastikan bahwa Acep Jamhuri tetap akan maju dalam Pilkada 2024.


 "Jadi jangan khawatir untuk para relawan dan sahabat-sahabat Acep Jamhuri. Ayo jangan takut dan sungkan untuk mendukung Acep," ajaknya. 


"Politik itu dinamis, inilah situasi yang terjadi. Tetapi Acep tidak akan sedikit pun mundur dari pencalonan," tambah Asep dengan tegas.


Ketika ditanya kapan Acep Jamhuri akan memberikan pernyataan politik secara langsung, Asep menjelaskan bahwa sebagai seorang ASN, saat ini Acep Jamhuri masih harus menghindari memberikan pernyataan-pernyataan politik di publik.


Namun, di bulan Juni 2024, sikap tegas politik Acep Jamhuri akan terlihat karena ia akan mengajukan pensiun dini dari jabatannya sebagai Sekda.


 "Acep itu gentleman. Di Juni Acep akan menandatangani pensiun dini. Itu kan lebih paten. Jadi semua ada tahapannya. Karena beliau mau nyalon bupati. Pertengahan atau akhir Juni, nanti beliau langsung yang akan menyampaikan," jelas Asep.


Asep juga menambahkan bahwa bagi siapa saja yang tertarik untuk menjadi Sekda, kesempatan itu akan terbuka karena Acep Jamhuri akan mundur.


 "Jadi sekali lagi jangan khawatir yang konon sudah sedek-sedekan pengen jadi sekda. Silahkan, karena Acep Jamhuri akan mundur (pensiun dini). Silahkan pilih sekda yang terbaik menurut kategori yang sekarang," katanya.


 "Ya mangga, itu kan haknya. Mau menjilat seperti apapun untuk jadi sekda itu haknya," tambah Asep.


Asep menegaskan bahwa ia akan terus mengawal Acep Jamhuri dari sisi perkara, pencalonan, maupun komunikasi dengan kalangan partai politik. 


"Kita lihat nanti partai mana saja yang akan mendukung Acep Jamhuri. Mudah-mudahan semuanya bisa simpati dengan adanya kejadian seperti ini," harapnya.


Dengan adanya kejadian ini (penggeledahan kantor sekda), Asep menegaskan bahwa kalangan parpol tidak empati terhadap Acep Jamhuri, justru malah sebaliknya, mereka akan lebih simpati.


 "Karena Acep ibarat Prabowo di Pilpres kemarin, yaitu dimana awalnya banyak yang mengkritik bahkan menghujat. Tetapi pada akhirnya publik akan sadar bahwa Prabowo adalah yang terbaik. Begitu pun seperti Acep Jamhuri," tandasnya.




• Rls/Red 


0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro