Heboh Adanya Dugaan Pemotongan Dana Untuk KPPS, Ketua PPS Kutamakmur Berdalih Uangnya Untuk Dibelikan ATK

Illustrasi KPPS 

Nuansa Metro - Karawang |  Terkait dana operasional KPPS Desa Kutamakmur Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang diduga dipotong Oknum PPS Desa Kutamakmur

KPPS Desa Kutamakmur yang tidak mau disebut namanya mengatakan itu langsung ada pemotongan dari sejumlah Anggaran  KPPS Kutamakmur 3.790.000, dipotong 465000 dan sisanya 3.325.000, dari hasil potongan itu untuk biaya : 

1. SPJ-Rp.100.000

2. Stempel-Rp.100.000

3. Bayar Sewa Printer-Rp.250.000

4. Stempel Nota- RP.15.000

"Sehingga jumlah yang di terima PPS sebesar Rp. 465.000. Saya pun itu hasil rapat dengan PPS bareng KPPS lain kang, secara aturan memang tidak boleh dipotong tapi mau gimana lagih ini hasil kesepakatan bareng - bareng, lebih jelasnya langsung aja ke ketua PPS kang" Ucapnya.

Selain itu Ketua PPS Kutamakmur Iman Zaenudin saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan kepada media online nuansametro, bahwa itu bukan pemotongan, namun diperuntukkan membeli pengadaan printer. 

"Maaf pak ya, kalau untuk KPPS bukan pemotongan. Sebetulnya uang tersebut bukan pemotongan, pertama itukan pengadaan printer soalnya KPPS tidak ada printer nya. Kita kan yang nyari ya itu buat biaya printer, soalnya kan kasihan KPPS, saya yang nyari printer nya," kata Iman.

Menurutnya, hal itu terjadi, karena untuk pengelolaan memudahkan KPPS yang belum ada printer nya.

Padahal, KPU Kabupaten Karawang melalui Surat Pemberitahuan Petunjuk Teknis Pencairan dan Penarikan Dana Pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2024, Nomor : 190 /KU.03.1-SD/3215/2023 yang ditujukan kepada Sekretaris PPK, Sekretaris PPS dan Ketua PPS Se-Kabupaten Karawang, menegaskan bahwa Dana Operasional KPPS pada Pelaksanaan Pemilu 2024 tidak boleh ada pemotongan.

Anggaran yang didistribusikan tersebut Tidak Terdapat Potongan dalam bentuk apapun, selain potongan pajak yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, tidak dibenarkan adanya potongan pada distribusi Anggaran Pemilu 2024, tulis Ketentuan yang ditegaskan dalam surat tersebut yang ditandatangani oleh Ketua KPU Kabupaten Karawang, Mari Fitriana.

Muhammad Karyadi Selaku Ketua Panitia Pemilihan Kecamata Tirtajaya (PPK) saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, bahwa tidak ada aturan dan tidak ada perintah dari siapapun masalah pemotongan untuk anggaran KPPS, semua hak mereka.

"Adapun nanti ada dari KPPS memberi untuk sekedar uang rokok silahkan di terima, tapi tidak sama sekali kali untuk memotong anggaran," tegasnya.

• A. Rojak