Respon Baik UPTD Kebersihan Wilayah II DLHK Atas Kegiatan Yang Dilaksanakan Pemdes Payungsari Pedes

Foto : Ka UPTD Kebersihan Wilayah II IKI Mustika Nagari, ST.MM.

nuansa Metro - Karawang

Kegiatan Jumat bersih dan menanami lahan pengairan yang dilakukan oleh pemerintah Desa Payungsari Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang mendapat apresiasi dari UPTD Kebersihan wilayah II DLH Karawang.

Kepala UPTD Kebersihan Wilayah II, Iki Mustika Nagari, ST. MM Kepada jurnalis nuansametro.co.id. mengatakan, upaya Pjs. Kepala Desa Payungsari dengan melakukan kegiatan seperti ini agar bisa diikuti oleh Kepala Desa lain yang di lewati sepanjang pengairan irigasi, khususnya daerah Karawang Utara dibawah cakupan UPTD Kebersihan wilayah II DLH Karawang yang terdapat tanah pengairan yang berpotensi menjadi tempat pembuangan sampah liar. Sabtu (29/7).

"Atas nama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang dirinya sebagai kepala UPTD Wilayah II mengapresiasi kegiatan ini dan juga kami ucapkan terimakasih atas sinerginya. Artinya masyarakat serta perangkat Desa peduli terhadap sampah, karena sampah memang bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Karawang saja tapi tanggung jawab kita bersama,"  ujar Iki.

Dirinya berharap, pemerintah Desa bisa membeli kendaraan angkutan sampah yang dananya bersumber dari Dana Desa, serta membuat tempat kotak TPSS, yang nantinya sampah yang terkumpul di TPSS untuk diangkut dan di buang ke TPS Jalupang di Kecamatan Kita Baru, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup atau kendaraan angkutan sampah milik Pemerintah Desa melalui Bumdes.

"Bupati Karawang pun sejak 2019 pernah keluarkan surat edaran mengenai Pemerintah Desa dapat kelola sampah secara mandiri di Desa,"  Tutur Iki.

Menurut Iki, dirinya di hubungi Pjs Kepala Desa Payungsari yaitu Ahmad Satibi yang mempunyai rencana lahan pengairan yang sudah dibersihkan nol sampah, akan ditanami bibit pohon atau tanaman.

Mendengar hal tersebut DLHK merespon melalui bidang Keanekaragaman Hayati, dan sudah di kondisikan akan support berikan tanamannya ke pihak Desa yang akan ditanam di sepanjang tanah 30 meter.

"Nanti akan diberikan sejumlah pohon sesuai stok yang ada, yang bersumber dari CSR perusahaan yang ada di kawasan Karawang,"  pungkasnya.

Menurut info yang diterima dari bidang Keanekaragaman hayati, tanaman tersebut rencananya akan diberikan minggu depan. Setelah ditanami pohon, Pemerintah Desa agar memagarinya supaya terlihat asri serta tidak ada lagi pemanfaatan lahan yang dijadikan pembuangan sampah liar.

• zis