Nuansa Metro - Jakarta
Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mengadakan Tabligh Akbar sekaligus membantu 130 anak yatim berupa sembako, masing-masing senilai Rp 200.000.
Selain mengadakan Tabligh Akbar dengan pembicara Ustadz Dr Nurhadi Madsani MA dari PWM DKI Jakarta.
"Kami juga membantu sembako untuk 130 anak yatim di Kecamatan Cengkareng dan sekitarnya, masing masing Rp 200.000," ucap Ketua PCM Cengkareng, KH Romli S.Sos disela-sela penyaluran bantuan sembako untuk anak Yatim di Masjid Al Barokah, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (19/7).
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Barat KH Dr Ir Narmodo Rachmani dalam sambutannya menegaskan, bahwa sesuai dengan cita-cita Muhammadiyah untuk membentuk masyarakat Islam yang mandiri, maju dan sejahtera.
Sehingga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kecamatan Cengkareng ini cukup banyak, seperti Masjid, Sekolah, Panti Asuhan dan Rumah Sakit.
"Muhammadiyah selalu mencita-citakan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera. Bahkan menjadi pengurus Muhammadiyah tidak digaji sepeserpun dan semuanya ikhlash. Muhammadiyah selalu mengutamakan kemandirian dan persatuan," ungkap ulama yang juga ahli Kehutanan Alumni IPB tersebut.
Sedangkan pembicara Ustadz Dr Nurhadi Madsani MA menegaskan, meski anggota Muhammadiyah tidak pernah mengucapkan sholawat secara verbal, tetapi secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
"Sholawat ya anggota Muhammadiyah adalah dengan mendirikan Sekolah, Universitas, Rumah Sakit, Bank, Panti Asuhan dan lain lain," tegas dai kondang asli Betawi tersebut.
Menurut Dr Nurhadi Madsani MA, makna hijrah yang sebenarnya adalah untuk membebaskan ruhani dari penjara jasmani dan menjadi momentum untuk melakukan perubahan di masyarakat.
• ZuL
0 Komentar