Nuansa Metro - Jakarta
Terkait meningkatnya angka kriminalitas pencurian kendaraan bermotor di Jakarta Barat bukan karena lemahnya kinerja Polres Metro Jakarta Barat, namun perlunya kolaborasi seluruh stakeholder di wilayah.
"Kebersamaan dan komitmen untuk menjaga keamanan wilayah itu yang terpenting, sebab tanpa bersama mana mungkin keamanan suatu wilayah terjamin," kata Cun Cun yang juga Ketua MIO (Media Independen Online) Indonesia, Selasa (25/7/2023) di sekretariat MIO Jakarta Barat.
Pria yang sering disapa dengan sapaan Cun meyakini pihak kepolisian sudah bekerja keras untuk antisipasi dan pengamanan soal kasus Curas, Curat, Curanmor, tapi juga harus memahami kemampuan dan jumlah personil kepolisian.
"Standarnya, 1 orang polisi bisa menjaga/memantau/melayani 20 sampai 25 perorang di wilayah, sedangkan jumlah penduduk Jakarta Barat dengan keberadaan anggota polri sekarang tidak mencukupi. Makannya harus ada kolaborasi dengan masyarakat." tandasnya.
Pemimpin Redaksi ActualNews.Id itu juga menjabarkan, segala upaya kepolisian sudah diterapkan sampai adanya program polisi RW dan Jumat Curhat.
"Seharusnya keberadaan polisi Rw itu harus di topang dengan RT, RW, FKDM, LMK, Toga, Katar, jika ini berjalan bersama maka paling tidak mempersempit angka kriminalitas di wilayah. Sedangkan pada program Jumat Curhat selalu ada dialog antara masyarakat dan Polri," paparnya.
Jadi, Cun Cun juga menepis bila ada anggapan kinerja polres Jakarta Barat tidak maksimal. Sebab menurutnya meningkatnya angka kriminal di sebabkan banyak faktor termasuk faktor terhimpit ekonomi dan ada faktor kesempatan orang berbuat jahat.
"Selain faktor ekonomi, juga adanya kesempatan berbuat jahat. Makanya kita harus waspada," tutupnya.
• ZuL
0 Komentar