Headline News

Disnakertrans Karawang Bersama APINDO Dan Forum HRD Bahas Tenaga Kerja Asal Karawang



Nuansa Metro - Karawang
Menindaklanjuti tuntutan Gerakan Pengangguran Rakyat Karawang (Geprek) pada aksi unjuk rasa di kantor Disnaker Karawang beberapa waktu lalu, Kepala Disnaker Karawang menggelar audiensi bersama Asda 1 kabupaten Karawang, Apindo, Karang Taruna Kabupaten Karawang, Forum HRD Karawang, dan ketua Geprek, Bertempat di aula disnaker, Selasa (18/07/2023). 

Dalam sambutannya, Kadisnaker Kabupaten Karawang, Hj. Rosmalia Dewi memaparkan, menurut Disdikpora Karawang angka kelulusan siswa rata rata pertahun kurang lebih 30.000 siswa. Sedangkan di Kabupaten karawang jumlah perusahaan 1700 perusahaan. 

"Untuk mengatasi permasalahan pengangguran di perlukan kerja sama antara disnaker, perusahaan dan masyarakat,"  ucapnya.

Rosmalia menambahkan, dengan diadakan kegiatan diskusi bersama dengan HRD dan Apindo merupakan upaya Disnakertrans untuk bernegosiasi dengan pihak perusahaan. 

Untuk perekrutan tenaga kerja satu pintu di Disnaker, pihaknya tidak memiliki aturan yang kuat, karena dalam aturan omnibuslaw proses rekrutmen tenaga kerja dapat dilakukan oleh BLK dan outsourcing.

Rosmalia meminta perusahaan untuk membuka loker yang sebesar besarnya di hari jadi Kabupaten Karawang, dengan memprioritaskan pengangguran Karawang.

Sementara itu, Ketua Geprek, Endang Macan kumbang  saat diwawancara awak media mengatakan, hari ini pihaknya di undang Kadisnaker Karawang dengan dihadiri Asda 1, Polres Karawang yang di wakili, Dandim yang diwakili, Rekan rekan Karang taruna Kecamatan maupun Kabupaten.

"Alhamdulilah kita dalam satu persepsi, satu tujuan, satu petisi untuk memperjuangkan pengangguran yang ada di kabupaten karawang khususnya orang Karawang untuk bisa berkerja di perusahaan." Ungkapnya.

Menurut Endang Macan Kumbang persentase angka pengangguran terbuka di Kabupaten karawang berkisar diangka 200.000. Dan ini merupakan tugas kita yang peduli terhadap masalah pengangguran, dimana kabupaten Karawang merupakan kota industri terbesar ke 2 di Asia dan masalah pengangguran diatas 10%. 

"Ini merupakan suatu program kerja yang benar benar berat oleh Kadisnaker, untuk Apindo, Kadin dan untuk rekan rekan yang peduli terhadap pengangguran. Bagai mana Caranya angka pengangguran dalam waktu singkat minimal dapat berkurang,"  ujar Endang.

Dikatakannya, kita malu jika karawang dalam katagori miskin Ekstrim, sedangkan di kabupaten Karawang kita memiliki perusahaan yang begitu banyak. 

"Jika menurut logika, semestinya masalah pengangguran Karawang dapat diatasi dengan kebijakan, dengan satu jalan, satu pemikiran dan ide, antara pemerintah kabupaten Karawang yang diwakili dinas tenaga kerja berserta Apindo, dan forum HRD,"  urainya.

Endang menegaskan, Geprek meminta dan memohon kerjasama dari Disnaker dengan pihak Apindo dan pihak perusahaan untuk membuka lowongan kerja tidak hanya tes saja, tapi bisa berkerja. Pihaknya juga akan menerima  Katagori penerimaan tenaga kerja di perusahaan, baik itu untuk tenaga kerja magang maupun Kontrak perusahaan, orang Karawang harus diikutsertakan.

Kalaupun tenaga kerja yang diminta oleh perusahaan orang yang memiliki skill, pihaknya tidak memaksa. Namun di usahakan orang Karawang yang memiliki skill dapat di pekerjakan. 

"Mengingat orang Karawang yang memiliki kedudukan di perusahaan minim sekali. Untuk itu harus kita dorong agar orang Karawang yang  memiliki potensi mendapat kedudukan di sebuah perusahaan. Sehingga dapat memiliki kepedulian terhadap orang orang Karawang,"  harapnya.

"Inti dari pertemuan ini, kami (Geprek), Karang Taruna dan Disnakertrans, meminta kesepakatan kepada perusahaan perusahaan yang ada di kabupaten Karawang, untuk membuka info loker yang sebesar besarnya pada saat HUT Kabupaten Karawang,"  tandasnya.


• Irfan Sahab

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro