Headline News

Seolah Kebal Hukum, Kadisdik Jawa Barat Diminta Segera Evaluasi Kinerja Kepsek SMAN 1 Sukatani



Foto : Kepala SMAN 1 Sukatani Munah Widiawati S.Pd

Nuansametro.co.id - Bekasi
Cuek, itulah sikap Kepala SMAN 1 Sukatani Munah Widiawati S.Pd. Mpd setelah sebelumnya diberitakan Nuansametro.co.id terkait adanya dugaan pungutan seragam dan biaya study tour.

Sikap kepala SMAN 1 Sukatani yang akrab dipanggil Mumun tersebut seolah menggambarkan dirinya diduga merasa kebal hukum 

Karena merasa kebal hukum, Mumun dengan seenaknya diduga mengutip iuran seragam kepada siswa sebesar Rp. 1,250.000 dan study tour dengan biaya yang cukup membebankan orang tua murid, yaitu sebesar Rp. 2.300.000/siswa kelas XII.

Salah satu sumber mengungkapkan kepada jurnalis nuansametro.co.id, bahwa diduga sebelumnya ada kesepakatan biaya study tour untuk rapat Orang Tua Siswa. Pihak sekolah telah mengadakan pra rapat guna memuluskan pesanan Mumun, bahwa dari Rp. 2.300.000/ Siswa, diduga jatah untuk Mumun sebesar Rp. 200.000/Siswa.

Parahnya lagi, menurut sumber saat di konfirmasi akan menggunakan Travel apa pihak Mumun Cs tidak menjelaskan, seolah takut diketahui berapa jumlah biaya Travel yang sebenarnya.

Nuansametro.co.id mencoba untuk mengkonfirmasikan masalah tersebut kepada kepala SMAN 1 Sukatani, seperti biasa menurut penjaga sekolah, bahwa Mumun tidak berada di sekolah 

"Ibu Kepsek tidak di sekolah bang, tadi sih datang, cuma sekarang sudah keluar infonya ke Karawang" ujarnya.

Daeng Karaeng Ketua LSM LPPMD yang di minta Komentarnya terkait adanya dugaan pungutan tersebut, mengatakan pihak nya sangat menyesalkan sikap oknum kepala sekolah yang seolah tidak sadar kalau dia adalah pejabat publik yang harus menjunjung tinggi keterbukaan Informasi

Daeng meminta Kadisdik Jawa barat untuk mengevaluasi kinerja Mumun sebagai Kepala SMAN 1 Sukatani.

• Ayub

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro