Nuansa Metro - Karawang
Setiap tahunnya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) selalu berpartisipasi dalam ajang bergensi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang diselenggarakan oleh Komite Informasi Pusat yang langsung dibidangi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Ajang ini diikuti oleh semua kategori Perguruan Tinggi Negeri, mulai dari PTN-BH, PTN BLU, PTN SATKER, PTN Vokasi dan LLDIKTI.
Keterbukaan sebuah universitas sebagai Badan Publik merupakan sebuah keniscayaan wajib dikenal dan mudah diakses informasi layanannya. Terlebih kampus selevel PTN-BH seperti Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), semua informasinya mesti dengan cepat dan mudah dapat diakses oleh publik.
Walupun demikian ada beberapa informasi yang dikecualikan seperti yang sifatnya pribadi atau personal, atau informasi yang dapat menimbulkan musibah dan ketidakbenaran, serta informasi rahasia lainnya yang dilindungi oleh perundangan.
Sudah 3 (tiga) kali berturut-turut UPI mendapatkan apresiasi sebagai PTN-BH Badan Publik yang meraih predikat sebagai Universitas yang masuk ke dalam kategori Informatif.
Kategori ini sangat bergensi, mengingat capaiannya yang tidak mudah, banyak sekali indicator yang harus dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi selevel PTN-BH seperti UPI ini. Dari sejumlah indicator untuk mendapatkan kategori Informatif ini, minimal harus memenuhi sekitar 114 informasi pelaporan semua unit kerja yang ada di universitas. Dimana dari 114 indikator ini tentunya tidak mudah dalam meraihnya.
Sebagai contoh selama mengikuti kontes ini UPI pada tahun 2018 baru diakui sebagai kampus yang Menuju Kampus Informatif, mengingat skor dari sejumlah indikator yang ada masih belum optimal, namun sejak tahun 2019, 2020, 2021, sampai 2022, UPI melakukan percepatan yang luar biasa sampai mencapai skor 93,7 dalam raihan kategori Informatif ini.
Tentunya selama 2 kali meraih kategori Nomor Wahid ini UPI melalui Tim yang solidnya tidak terlepas dari kepemimpinan seorang Profesor Memen Kustiawan. Beliau langsung menjadi dirigen dalam mengharmoniskan semua upaya dan strategi pemenuhan sejumlah dokumen-dokumen pelaporan yang dibutuhkan selama proses pemeringkatan KIP ini dilakukan.
Sebagai contoh di tahun-tahun sebelumnya ketika ada beberapa dokumen laporan unit kerja khususnya laporan unit kerja bidang Keuangan.
Profesor Memen dengan sigap melakukan konsolidasi dan mempersiapkan sejumlah kebutuhan dokumen-dokumen laporan keuangan dengan sistemik. Pada akhirnya laporan keuangan yang selama ini sulit untuk didapatkan oleh Tim ULT Humas UPI akhirnya terpenuhi dengan cepat.
Inilah kepiawaian seorang Jebolan Program Doktoral Kauntansi Universitas Padjajaran dalam hal uji mutu, pelaporan dan sistem Audit Keuangan Universitas selalu meraih prestasi.
Dengan demikian keberhasilan UPI dalam meraih Kategori Informatif dari KIP secara tidak langsung dipengaruhi oleh jiwa kepemimpinan dalam hal manajemen keuangan yang luar biasa dari Profesor Memen ini.
Di tahun 2023 ini Profesor Memen yang sedang menjabat Sekretaris Universitas sedang mempromosikan dirinya menjadi salah satu pimpinan PTN, dan semoga yang menjadi prestasi selama ini turut menjadi kekuatan dan kelancaran dalam mewujudkan cita-cita mulianya.
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.
• Irfan
