Nuansametro.co.id - Karawang
Ulama jangan jauhi anak muda, hal itu disampaikan dalam acara tausyiah singkat H. Mahar Kurnia disela-sela pembagian paket lebaran yatim yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Yayasan Putra Karawang.
Santunan tahun ini diikuti hampir 400 anak yatim piatu dan kaum dhuafa, yang tersebar di 14 titik yang di laksanakan dalam pembagiannya dengan cara turun kejalan.
Pentingnya peran ulama untuk pembinaan anak muda adalah hal menarik disimak, sebagaimana yang dijabarkan H. Mahar kepada wartawan dikantornya.
"Peran ulama menjadi penting khusus anak-anak muda, jangan terlalu fokus nyari duit (maaf), tentang bagaimana saling berlomba mendirikan pondok pesantren yang megah-megah dengan fasilitasnya, segala kegiatan Udunan. Sehingga ulama dijauhi masyarakat khususnya anak muda, coba kita lihat fenomena takbiran. Anak-anak muda eforia berjoget ria dengan musik dangdut dan musik dugem. Ini mencederai arti malam takbiran," ungkap Mahar.
"Apalagi saya mendapatkan laporan, mereka bukan hanya pesta kembang api dan petasan mereka juga pesta minuman keras. Ini yang menjadi PR kita bersama, bagaimana Islam kedepan, adalah bagaimana anak mudanya hari ini. Ulama dalam peran pentingnya memiliki tanggung jawab moral, bagaimana pembentukan Akhlaqul Karimah umat, mendidik dan memberikan teladan sebagai pembawa misi Rasullullah menyampaikan risalah dan mendidik anak-anak muda khususnya dalam bermasyarakat dan berkehidupan sosial yang mencerminkan akhlaq yang baik," sambungnya.
H. Mahar Kurnia yang juga Ketua Umum Yayasan Putra Karawang ini pun, mengajak bersama-sama para alim ulama untuk fokus kepada anak-anak muda, bukan hanya ruang lingkup pondok pesantren yang diasuhnya.
Menurutnya, pendidikan agama menjadi penting, tentang moral, akidah dan penyelamatan generasi penerus ditengah persaingan dan krisis global di era milenial.
"Ramadhan tahun ini banyak sekali kegiatan -kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh komunitas, bahkan institusi. Namun kegiatan bimbingan akhlaq juga menjadi penting, guna menjaga regenerasi Islam yang menjaga dan mencetak anak mudanya menjadi generasi penerus bangsa dan agama yang baik," tutupnya.
• Irfan Sahab