www.nuansametro.co.id-Karawang
Kejaksaan Negeri Karawang menargetkan akhir Februari 2022, sudah ada keputusan terkait penyelidikan proyek jembatan Sirnaruju, yang berlokasi di desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang.
Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Martha Parulina Berliana, SH. MH, saat menerima audiensi Aliansi Jurnalis Indonesia Bersatu (AJIB) di aula kantor Kejaksaan Negeri Karawang, Senin (7/2/2022).
Martha mengatakan, beberapa waktu lalu, Kejari Karawang sudah menghadirkan tim ahli konstruksi untuk meneliti proyek jembatan Sirnaruju.
"Saat ini kami sedang menunggu hasil dari tim ahli tersebut," ujarnya.
Martha menambahkan, Kejari Karawang akan fokus penyelidikan proyek jembatan Sirnaruju, apakah ada unsur KKN yang menyebabkan kerugian negara pada proyek jembatan tersebut.
"Mudah-mudahan akhir Februari ini sudah ada hasilnya," tegas Martha.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasie Pidsus) Kejari Karawang, Dannie Chaerudin menuturkan, Tim ahli konstruksi, sudah meneliti dan mengecek ke lokasi proyek jembatan Sirnaruju, sudah menginvestigasi membandingkan kontrak kerja dengan satuan volume/spek pengerjaan proyek jembatan Sirnaruju.
"Apakah sesuai atau tidak, apakah memenuhi unsur KKN atau tidak, semua masih kami selidiki, mudah-mudahan secepatnya sudah ada hasil," pungkasnya. (Irfan)
