Foto : Tim Komisi III DPRD Kabupaten Karawang saat sidak terkait adanya kebocoran pipa saluran pembuangan pertamina di Dusun Cisoma RT008 RW 003, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Selasa (25/1).
www.nuansametro.co.id - Karawang
Komisi III DPRD Kabupaten Karawang sidak perusahaan BUMN Pertamina pasca adanya kebocoran pipa saluran pembuangan pertamina di Dusun Cisoma RT008 RW 003, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang.
Namun alangkah terkejutnya rombongan wakil rakyat Karawang ini dengan sambutan pihak Pertamina yang begitu cuek.
Endang Sodikin Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, mengatakan bahwa kedatangannya bersama seluruh anggota komisi III DPRD Kabupaten Karawang di distrik Exploration Production (EP) zona 7 di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, karena adanya pemberitaan dan video masyarakat yang viral dengan bocornya pipa saluran pembuangan pertamina.
"Kami datang kesini ingin memastikan dengan viralnya kebocoran pipa saluran pembuangan pertamina tidak berdampak pada masyarakat, selain itu kami juga meminta pihak pertamina untuk bisa menunjukan hasil Laboratorium dalam waktu dekat dari kebocoran itu," Ucap Ketua Komisi III DPRD Karawang,kepada awak media, Selasa (25/01/2022).
Masih menurut Endang, Pertamina sebagai perusahaan negara untuk bisa menghargai keberadaan Lembaga Pemerintah setempat dan bisa berkoordinasi dengan lingkungan
"Tolonglah hargai keberadaan kepala desa hargai keberadaan Camat, TNI Polri di tingkat kecamatan, Jangan sampai tidak ada koordinasi. Ada masalah baru lapor tumbuh hubungan, karena perlu dipahami otonomi daerah. Tentunya kepala desa, Kecamatan dan jajaran TNI Polri juga memiliki kewenangan, dan tolong pihak pengelola yaitu EP juga harus paham betul terhadap lingkungan," Ujarnya.
Masih di tempat yang sama, anggota Komisi III DPRD Karawang dari fraksi PDI Perjuangan Pipik Taufik Ismail, sangat begitu kecewa dengan sambutan dari pihak Pertamina yang di anggapnya begitu cuek dengan kedatangan rombongan dari DPRD Karawang dan Muspika kecamatan Tirtajaya.
"Kami kecewa dengan sambutan pihak Pertamina, yang kami anggap terkesan cuek dengan kedatangan kami, jangan-jangan setelah protes ini kami pulang selesai" Ujar Pipik
"Yang namanya pipa, itu pipa yang bocor hanya satu itu rembesannya gimana? kita kan tidak tahu rembesannya itu sampai dimana?," Ungkapnya.
"Seperti pihak Pertamina bilang, bahwa itu air limbah, ini harus di clear-kan dulu kalau memang ini air limbah, kandungannya kan sangat bisa merugikan masyarakat sekitar," Paparnya
Di penghujung rangkaian sidaknya pihak komisi III DPRD Karawang, menyarankan agar pihak-pihak Pertamina harus lebih serius memperhatikan masyarakat sekitar, Kades, Camat serta TNI-Polri. (Asep K).
0 Komentar