Foto : Rapat Kerja Daerah II Karang Taruna Tahun 2021 yang dihadiri oleh Sekda Karawang Acep Jamhuri.
www.nuansametro.co.id - Karawang
Karang Taruna Kabupaten Karawang menggelar Rapat Kerja Daerah II Tahun 2021 yang dihadiri Ketua Karang Taruna Kabupaten dan Sekda Karawang Acep Jamhuri.
Acep Jamhuri meminta pengurus Karang Taruna Kabupaten Karawang, mampu menyusun program kerja nyata yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan berkolaborasi dengan Pemkab.
Acep Menyampaikan, bahwa Karang Taruna mempunyai tugas mulia di bidang sosial ditengah-tengah masyarakat untuk membantu pengentasan kemiskinan serta pengurangan pengangguran.
"Permasalahan-permasalahan sosial dimasyarakat banyak, terkait pengangguran dan kemiskinan
pemberdayaan ekonomi dan Karang Taruna harus hadir berkolaborasi dengan Pemkab," kata Acep Jamhuri usai mengikuti acara di Hotel Brits Karawang, Selasa 21/12/2021.
Menurut Acep, membangun kolaborasi dengan Karang Taruna tidak hanya dengan pemerintah kabupaten, namun juga bisa membangun berkolaborasi dengan pemerintahan ditingkat bawah.
"Nantinya Karang Taruna bisa berkolaborasi di tingkat Desa, terutamanya ketika akan membuat PUSKESOS ( Pusat Kesehatan Sosial) di tingkat desa. Keterlibatan Karang Taruna itu sangat jelas," papar Acep.
Ditambahkan Acep, selain menjalankan program Puskesos, Karang Taruna di desa bisa dilibatkan dan terjun secara langsung kebawah untuk menginventarisir potensi permasalahan di desa.
"Nantinya Karang Taruna bisa menginventarisir potensi-potensi permasalahan, juga potensi yang akan dikembangkan. Kemudian Pemkab tahu dalam menskenario kebutuhan anggaran yang akan dikucurkan," tutur Acep.
Perihal anggaran untuk Karang Taruna, Acep juga menjabarkan akan ada peningkatan di tahun 2022. yang awalnya 175 Juta menjadi 318 Juta.
"Tahun depan ada peningkatan untuk operasional, tapi hanya untuk desa saja, apabila angaran tersebut tidak mencukupi nantinya akan dipikirkan lagi," jelas Acep.
Dalam pertemuan penutupnya kepada media, Acep juga menjelaskan terkait target program Puskesos. Rencananya akan dijalankan di tahun 2022 dan harus mempunyai aplikasi secara digital agar Karang Taruna secara klik sudah mengetahui data kemiskinan.
"Kegiatan ini harus terus dievaluasi untuk lebih baik lagi, nanti pakai aplikasi digital untuk mempermudah cara kerjanya," tutup Acep. (Irfan)