Iklan

terkini

Di Wilayah Utara dan Timur Karawang, Pasokan BBM Jenis Solar di SPBU Berkurang

MEDIA CETAK & ONLINE NUANSA METRO
Jumat, 24 Desember 2021, 22:13 WIB Last Updated 2021-12-24T15:13:57Z

Foto : SPBU di Kecamatan Pedes, Karawang, Jum'at (24/12).

www.nuansametro.co.id - Pedes
Kurangnya pasokan BBM berupa solar yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang mengakibatkan  mengularnya antrian warga yang ingin membeli solar di SPBU di wilayah Karawang.

Seperti pantauan awak media nuansametro.co.id di SPBU Payungsari Pedes, yang di penuhi oleh warga yang akan membeli solar dengan menggunakan roda dua membawa jerigen.

Menurut Tri salah satu pengelola SPBU Pedes mengatakan kepada jurnalis nuansametro.co.id, bahwa info dari BPH Migas juga Hiswana Migas untuk kuota solar di akhir tahun ini, kuotanya over limit. 

"Jadi stoknya tinggal sedikit lagi, mengakibatkan pengiriman solar di jatah, yang biasanya kami di kirim 16 KL untuk sekarang mendapat 8 KL, dari situlah terjadinya antrian warga di SPBU yang ingin membeli solar,"  Ungkapnya.

Menurut Tri, pihaknya dari SPBU sudah mengusulkan ke pihak Pertamina, BPH Migas, juga Hiswana migas. Memang setiap tahun terjadi seperti ini, ada penjatahan karena over limit.

"Tapi yang jadi kendala di wilayah Pedes ini pada bulan Desember berbarengan dengan musim panen  serta para nelayan musim banyak ikan, sedangkan untuk SPBU kami, biasa dapat kiriman 16 KL di kirim 8 KL jadi tidak bisa memenuhi kebutuhan konsumen"  imbuhnya.

Foto : Antrian warga yang akan membeli di SPBU Pedes.

Hal senada di ungkapkan Indra pengelola SPBU, dari pengelola ingin nya normal dalam pengiriman, namun karena dikirimnya tidak seperti biasa, jadi diatur dengan di beri antrian sehari 60 orang.

"Kalau memang masih ada stok, yang diluar antrian tetap kita layani dengan mendahulukan yang punya karcis antrian"  Ucap Indra.

Indra berharap, di bulan Januari 2022, pengiriman solar dari Pertamina kembali normal seperti biasanya.

Ano salah satu warga yang berprofesi sebagai nelayan saat sedang menunggu antrian mengatakan, dirinya sebagai nelayan sangat membutuhkan solar untuk keperluan berlayar karena bulan ini lagi musim ikan. Tetapi kalau seperti ini, tidak ada stok solar di SPBU, kegiatan Nelayan nya menjadi terhambat tidak bisa mencari ikan di laut untuk mencari ikan,"  keluh Ano.

Ano menuturkan, apalagi sekarang ini nelayan itu perorang ada yang punya perahu lebih dari sepuluh perahu. Satu perahu setiap hari sekali berangkat itu memerlukan 20 liter solar.

Foto : Di SPBU Plawad Karawang Timur antrian warga yang akan membeli Solar.

"Makanya kami di sini rela berjam-jam menunggu antrian agar kebagian dan bisa berlayar mencari ikan di laut. Apalagi kalau di SPBU solar lagi kosong kita menunggu dulu datangnya kiriman solar,"  tuturnya.

Ano beserta nelayan lainnya, berharap kepada pemerintah agar bisa memperhatikan persoalan ini dan bisa stabil lagi dalam pasokan solar, agar para nelayan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.  

Sebelumnya, antrian panjang warga yang akan membeli solar juga mengular di SPBU Plawad, Karawang Timur. 
Terpantau pada malam hari di SPBU Plawad Karawang Timur, para nelayan yang berasal dari kecamatan Tempuran, para pemilik penggilingan beras pun yang dari daerah Rawamerta, Telagasari, Lemahabang Wadas pun mengantri untuk membeli BBM jenis solar ini. 

Mereka mengeluhkan berkurang nya stok solar di SPBU-SPBU di wilayah Karawang Utara. Mereka rela mengantri untuk mendapatkan jatah solar dari SPBU yang masih memiliki stok BBM jenis solar. 
(Zis/red).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Di Wilayah Utara dan Timur Karawang, Pasokan BBM Jenis Solar di SPBU Berkurang

Terkini

Topik Populer

Iklan