www.nuansametro.com- Karawang
Cafe D'Tipsi yang berlokasi di area jajaran ruko Heaven, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat tampaknya meremehkan aturan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Bupati Karawang terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Penanganan COVID-19 di Kabupaten Karawang.
Dalam SE tersebut, Bupati membatasi jam operasional kafe dari jam 08.00 hingga jam 21.00. Sementara, Kafe D'Tipsi beroperasional mulai dari jam 23.00 WIB. hingga pukul 03.00 dinihari.
Tak hanya itu, Kafe D'Tipsi yang telah beroperasi sejak Desember 2020 diduga belum memliki tanda daftar usaha pariwisata (TDUP) hingga kini.
Hal itu terungkap ketika redaksi nuansametro.com mengonfirmasikan masalah itu ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang.
“Kalau di lokasi Heaven Tuparev, yang ada hanya spot biliar aja yang ada TDUP-nya,”ucap salah seorang petugas di DPMPTSP Kabupaten Karawang.
Terpisah, pengelola Kafe D'Tipsi, Iwong, mengakui, pihaknya telah mengoperasionalkan kafe nya sejak Desember tahun lalu.
“Kami buka hanya dua jam kalau Senin sampai Kamis. (Sementara) kalau akhir pekan buka sampai jam 03.00 dinihari,”katanya saat di konfirmasi ditempat kerjanya, Sabtu malam (20/2/2021
Sementara terkait izin TDUP, Iwong mengaku, untuk mengurusi ijin kafenya melalui notaris.
“Untuk urusan ijin-ijinnya sedang diurus oleh notaris”ujarnya.
Selain itu, Iwong pun mengakui kesalahannya, bahwa Kafe D'Tipsi telah membuka jam operasional diluar waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
"Saya memang salah, dan saya akui kesalahan, telah mengoperasionalkan kafe ini diluar jam yang telah ditetapkan oleh Pemerintah daerah dan Satgas covid 19. Yaa, mau gimana lagi. Kami kan punya karyawan yang harus di gaji. Kalau kami tidak buka, apakah bapak-bapak mau ngurusin karyawan saya?. Toh yang buka bukan hanya kafe ini saja", pungkasnya. (red).
0 Komentar